Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OVO Akan Distribusikan Insentif Rp600.000 untuk Peserta Kartu Prakerja

Platform pembayaran digital OVO akan menyalurkan insentif senilai Rp600.000 setiap bulan kepada para peserta program Kartu Prakerja yang baru diluncurkan oleh pemerintah.
Penandatanganan MoU Mitra Kartu Prakerja antara Karaniya Dharmasaputra (Presiden Direktur OVO) dan Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja) disaksikan oleh Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) dan Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) yang dilakukan pada tanggal 20 Maret 2020, bertempat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Gedung Ali Wardhana, Jakarta.
Penandatanganan MoU Mitra Kartu Prakerja antara Karaniya Dharmasaputra (Presiden Direktur OVO) dan Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja) disaksikan oleh Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) dan Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) yang dilakukan pada tanggal 20 Maret 2020, bertempat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Gedung Ali Wardhana, Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA - Platform pembayaran digital OVO akan menyalurkan insentif senilai Rp600.000 setiap bulan kepada para peserta program Kartu Prakerja yang baru diluncurkan oleh pemerintah.

OVO mendapatkan arahan tersebut setelah pemerintah menggaetnya sebagai mitra resmi uang elektronik bersama dengan bank milik negara, BNI. Pemerintah juga menggandeng delapan mitra resmi lainnya untuk platform digital, seperti Tokopedia dan RuangGuru.

Pemberian insentif senilai Rp600.000 akan ditransfer dalam beberapa tahap selama empat bulan ke uang elektronik para peserta yang telah menyelesaikan pelatihan program tersebut. Peserta akan memperoleh bantuan pelatihan senilai Rp1 Juta untuk digunakan di Platform Digital Mitra.

Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan pihaknya terus berupaya dalam mengatasi dampak pandemi Corona melalui pendistribusian dana bantuan pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja muda Indonesia.

Total, ada lima orang engineer OVO dan dua orang desainer UI/UX Bareksa yang dikerahkan untuk ikut membangun sistem Kartu Prakerja di bawah arahan Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.

"Mereka bekerja bahu-membahu bersama engineer lain untuk memungkinkan peserta program mengakses, melakukan registrasi dan menerima dana bantuan secara online," kata Karaniya lewat siaran resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (11/4/2020).

Karaniya optimistis Kartu Prakerja dapat berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi tingkat pengangguran muda, yang jumlahnya sekitar 3,7 juta jiwa.

Kartu tersebut juga diharapkan mampu membantu mereka meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta kompetensi agar sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini, khususnya setelah pandemi corona bisa diatasi.

Sementara itu, Kartu Prakerja akan diprioritaskan bagi para pencari kerja dan pekerja serta pelaku usaha mikro dan kecil. Lankah ini bertujuan menekan angka pengangguran di Indonesia, terlebih di tengah situasi sulit saat ini.

Adapun syarat untuk menjadi peserta Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal, merupakan pekerja, pencari kerja maupun pegiat usaha mikro dan kecil.

Calon peserta perlu menginput data dan mengikuti seleksi online. Pendaftaran peserta Kartu Prakerja bisa dilakukan secara online di laman http://prakerja.go.id/

Sebelumnya, OVO telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja pada 20 Maret 2020. Nota kesepahaman ditandatangani bersamaan dengan peluncuran situs resmi Kartu Prakerja, yakni prakerja.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper