Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau para pemeluk agama Budha untuk merayakan hari raya Waisak 2564 Budhist Era di rumah masing-masing. Adapun, hari raya Waisak pada tahun ini jatuh pada Kamis, 7 Mei 2020.
Sekretaris DIrektorat Jenderal Pembinaan Masyarakat Budha Kemenag Nyoman Suriadarma mengimbau seluruh pemeluk agama Budha di dalam negeri untuk melakukan kegiatan keagamaan di dalam rumah. Suriadarma menambahkan kegiatan pembelajaran keagamaan pun diimbau untuk dilakukan di dalam rumah.
"Kegiatan ibadah sembahyang [maupun] puja bakti dapat kita lakukan dengan mediasi dengan berbagai cara [seperti] melalui media sosial dan live streaming," katanya dalam konferensi pers jarak jauh, umat (10/4/2020).
Kegiatan ibadah secara daring juga diimbau oleh Kemenag pada pemeluk agam lain seperti Katholik. Adapun, Kemenag menyatakan akan menyiarkan layanan misa secara daring maupun melalui media konvensional.
Plt. Direktur Urusan Agama Katholik Kemenag FX. Rudy Andiranto mengatakan pihaknya akan mengadakan layanan misa terkait peringatan paskah melalui media konvensional maupun media sosial. Rudy berujar hal tersebut dilakukan agar penganut agama Katholik dapat tetap diam di rumah.
"Kita masih bisa merayakan [hari raya paskah] di Gereja Katedral dengan cara yang sederhana tanpa kehadiran umat. Utuk itu, kami akan memberikan [layanan] misa melalui online live streaming [melalui] YouTube, [atau siaran konvensional di] TVRI, RRI, dan sebagainya," katanya.
Rudy mengingatkan agar pemeluk agama Katholik untuk tetap berada di rumah pada perayaan paskah. Selain itu, lanjutnya, umat beragama Katholik diharapakan untuk saling memperkuat diri dan berdoa di rumah untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain.
Di sisi lain, Rudy mengimbau agar masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halaman. Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus COVID-19 lebih jauh lagi.