Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabah Corona, Kejahatan di Dunia Nyata Turun di Dunia Maya Naik

Polri menyatakan kasus yang paling banyak adalah penyebaran informasi palsu atau hoaks mengenai virus Corona atau Covid-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) menunjukkan barang bukti kejahatan hoaks berita Virus Corona di Markas Polda Metro Jaya pada Senin (30/3/2020)./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) menunjukkan barang bukti kejahatan hoaks berita Virus Corona di Markas Polda Metro Jaya pada Senin (30/3/2020)./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa kasus tindak pidana kejahatan siber meningkat di wilayah DKI Jakarta selama masa pandemi virus Corona.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa meningkatnya perkara kejahatan siber seiring dengan penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kendati demikian, Yusri tidak menyebutkan secara detail angka pasti kenaikan jumlah kasus tindak pidana kejahatan siber di DKI Jakarta. Namun, menurutnya kasus yang paling banyak adalah penyebaran informasi palsu atau hoaks mengenail virus Corona atau Covid-19.

"Sekarang semakin banyak yang menyebarkan hoaks tentang Covid-19 di media sosial. Ada juga yang menyebarkan kebencian, tetapi modusnya masih sama semua. Tidak ada modus kejahatan siber baru," ujar Yusri, Kamis (9/4/2020).

Yusri mengemukakan tim siber Polda Metro Jaya masih terus melakukan patroli siber ke sejumlah media sosial untuk menindak para pelaku yang diduga menyebarkan informasi hoaks dan ujaran kebencian.

"Kita terus melakukan patroli dan mem-profiling para pelaku dan menindak tegas pelakunya," ungkapnya.

Sementara itu, sebelumnya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan angka kejahatan menurun cukup signifikan yaitu sebesar 11,03 persen selama pandemi virus Corona atau Covid-19.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengemukakan penurunan tersebut disebabkan adanya Maklumat Kapolri, Operasi Aman Nusa II dan Penanganan penyebaran virus Corona atau Covid-19 oleh Pemerintah Pusat.

Asep mengungkapkan pada pekan ke-13 ada sebanyak 4.197 kejahatan. Catatan Polri, angka itu menurun 11,03 persen menjadi 3.743 pada minggu ke-14 tahun 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper