Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LK2PK, Kurir Kebaikan, dan Komunitas WNI di Korsel Penuhi Kebutuhan VTM

Direktur Eksekutif LK2PK Ardiansyah Bahar mengatakan diperlukan kolaborasi semua pihak baik pemerintah maupun swasta untuk perang melawan Virus Corona.
Ilustrasi Virus Corona (Covid-19)
Ilustrasi Virus Corona (Covid-19)

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK), Kurir Kebaikan, dan Komunitas WNI di Korea Selatan berjasama dengan Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) untuk memproduksi Viral Transport Medium (VTM) yang akan disebar ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan.

Peneliti LK2PK Aslim Taslim mengatakan bahwa pengadaan VTM atau media pembawa virus menjadi penting karena merupakan media untuk menyimpan spesimen swab pasien sebelum dilakukan ekstraksi RNA virus yang kemudian dilakukan pemeriksaan PCR.

"Kita ketahui bahwa VTM saat ini sangat langka untuk didapatkan dan harganya cukup mahal. Beberapa rumah sakit terutama di daerah-daerah mengalami kekurangan VTM ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/4/2020).

Direktur Eksekutif LK2PK Ardiansyah Bahar menambahkan bahwa diperlukan kolaborasi semua pihak baik pemerintah maupun swasta dalam perang melawan Virus Corona.

Dia juga memberi rekomendasi ke pemerintah agar tes Covid-19 bisa dilakukan dengan cepat, luas, dan massal. Selain itu, shifting kompetensi untuk memenuhi kebutuhan SDM yang akan melakukan pemeriksaan di lapangan juga dinilainya perlu dilakukan.

Influencer Ria Ricis yang mewakili Kurir Kebaikan juga mengajak berbagai pihak untuk bersama melawan Covid-19. Selain itu, Dia menganjurkan agar masyarakat tetap di rumah atau jika harus keluar rumah, diwajibkan untuk memakai masker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper