Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa alat pendeteksi virus corona dari Roche Swiss telah sampai di Indonesia hari ini.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan bahwa alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang akan digunakan untuk mendeteksi virus corona sudah tiba di Indonesia.
“Sudah datang alat Lab Test PCR - Roche Swiss dengan kapasitas 10.000 test PCR/hari, 1 alat PCR untuk 500 tes/day dan didistribusikan ke 12 Provinsi,” ujarnya dalam akun Twitter resminya @aw3126, Selasa (7/4/2020).
Dia menambahkan ada pula 2 alat RNA Extractor yang automatic dengan kemampuan 1000 test per hari, alat test PCR ini akan didistribusikan ke Provinsi Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Papua, Sumatera Selatan dan Bali, selengkapnya akan disampaikan pada saat konferensi pers, “Detail infonya besok ya, ahlinya yang akan presscon agar semua jelas.”
Tes PCR sendiri akan mendeteksi materi genetis khusus dalam virus. Metode PCR yang sering disebut dengan swab test ini menggunakan sampel cairan dari saluran pernapasan bawah sebagai bahan pemeriksaan. Tes ini dilakukan oleh para petugas kesehatan dengan menyeka bagian belakang tenggorokan. Hasilnya memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan rapid test.
Pada pemberitaan sebelumnya, perusahaan farmasi Roche Holding AG mengklaim memiliki alat yang mampu mendeteksi virus corona dan telah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Pangan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) untuk digunakan di tengah maraknya penyebaran virus mematikan itu.
Roche adalah perusahaan biotek terbesar di dunia, dengan obat-obatan yang benar-benar berbeda dalam onkologi, imunologi, penyakit menular, oftalmologi dan penyakit pada sistem saraf pusat.
Sudah datang alat Lab Test PCR - Roche Swiss dgn kapasitas 10.000 test PCR/hari, 1 alat pcr utk 500 test/day, dan didistribusikan ke 12 Propinsi #BersatuMelawanCovid19 ?@BNPB_Indonesia? ?@KemenkesRI? ?@KemenBUMN? pic.twitter.com/WI0dtTJZ2F
— Agus Wibowo (@aw3126) April 7, 2020