Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona Habiskan Satu Keluarga di Italia

Mereka terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak. Uniknya, keempat anggota keluarga itu dikenal tak memiliki riwayat penyakit serius alias sehat.
Tenaga medis di RS San Raffaele, Milan, 23 Maret 2020, sedang menerima pasien./Bloomberg-Miguel Medina/AFP via Getty Images
Tenaga medis di RS San Raffaele, Milan, 23 Maret 2020, sedang menerima pasien./Bloomberg-Miguel Medina/AFP via Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota satu keluarga di Italia 'habis' seluruhnya karena pandemi Covid -19.

Mereka terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak. Uniknya, keempat anggota keluarga itu dikenal tak memiliki riwayat penyakit serius alias sehat.

Keluarga ini berdomisili di Lombardy, Italia sebelah selatan, kawasan yang pertama sekaligus paling terpukul wabah virus corona penyebab pneumonia akut itu. Virus pertama merenggut nyawa sang ayah, Alfredo Bertucci, 86 tahun, pada 27 Maret 2020.

Alfredo adalah seorang pandai besi yang telah menyerahkan usahanya kepada kedua putranya, Daniele, 54 tahun, dan Claudio, 46 tahun.

Kedua anaknya itu menyusul meninggal dan diikuti yang terakhir Angela Albergati, 77 tahun, istri Alfredo. Sang ibu dalam keluarga itu meninggal 1 April lalu.

Seluruh anggota keluarga itu dilaporkan telah mengalami gejala yang terkait dengan virus corona SARS-CoV-2, termasuk demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Sebelum meninggal, keempatnya dirawat di rumah sakit yang sama.

Massimo Giovanni Fasano yang bersahabat dengan keluarga itu memberi kesaksian kalau Alfredo beserta istri dan dua anaknya dikenal sehat dan kuat. 

“Kami semua sangat sedih karena kesal, ini adalah tragedi nyata," ujar Fasano. 

Saat ini Lombardy telah menjadi wilayah di Italia yang paling terpukul oleh krisis yang diakibatkan Covid-19, dan Italia telah menjadi negara yang paling terpukul di Eropa.

Pada Kamis (2/4/2020) malam, terkonfirmasi 110.574 kasus infeksi virus itu dan 13.155 meninggal karenanya di Italia. Jumlah kasus yang sembuh kembali sebanyak 16.847 orang.  

Mayoritas orang yang meninggal akibat virus corona adalah pasien yang lebih tua dan yang memiliki riwayat penyakit lain, terutama yang menyebabkan masalah pernapasan atau merusak sistem kekebalan tubuh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper