Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendagri Perintahkan Pembukaan Blokir Jalan untuk Logistik

Mendagri Tito Karnavian bersama jajaran Kemendagri telah menghubungi dan meminta para kepala daerah agar membuka pemblokiran jalan yang menghambat distribusi logistik kebutuhan pokok dan kesehatan masyarakat.
Mendagri Tito Karnavian/Antara-Boyke Ledy Watra
Mendagri Tito Karnavian/Antara-Boyke Ledy Watra

Bisnis.com, JAKARTA - Mendagri Tito Karnavian bersama jajaran Kemendagri telah menghubungi dan meminta para kepala daerah agar membuka pemblokiran jalan yang menghambat distribusi logistik kebutuhan pokok dan kesehatan masyarakat.

Langkah itu diambil untuk menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi agar mengingatkan kepala daerah terkait pemblokiran jalan.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar.

"Karena itu, Mendagri telah mengingatkan bahwa distribusi logistik kebutuhan pokok masyarakat, pemenuhan pangan masyarakat, pemenuhan kebutuhan alat/barang dan bahan untuk menggerakkan perekonomian serta pemenuhan kebutuhan bidang kesehatan khusus percepatan penanganan Covid-19 tidak boleh ada yang terhambat karena logistik adalah hal yang sangat esensial dan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat," kata Bahtiar dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (3/4/2020).

Mendagri, lanjut Bahtiar, punya tanggung jawab besar dalam mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 sesuai kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pemblokiran jalan sangat kontraproduktif jika menghambat arus keluar masuk distribusi logistik, katanya.

Apalagi, lanjut Bahtiar, barang kebutuhan pokok pangan atau alat dan bahan bidang kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan tenaga medis.

"Memang kita harus mencegah penularan dan penyebaran Covid-19, namun Pemda juga berkewajiban memastikan kelancaran distribusi logistik bahan pokok masyarakat, alat/bahan dan barang yang menggerakkan perekonomian masyarakat dan untuk logistik kesehatan masyarakat,” kata bahtiar.

Dia menyebutkan bahwa Gugus Tugas di daerah harus aktif berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Gugus Tugas Pusat Penanganan Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper