Bisnis.com, JAKARTA - Turnamen olahraga tenis Inggris, Wimbledon tahun ini resmi dibatalkan akibat pandemi Covid-19. Melansir Guardian pada Rabu (01/04/2020), ini merupakan pertama kalinya wimbledon ditiadakan , setelah sebelumnya turnamen ini terakhir kali tidak diadakan setelah perang dunia kedua.
Kejuaraan ini dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 29 Juni hingga 12 Juli. Namun secara tiba - tiba para pejabat melakukan pembicaraan dan membatalkan turnamen ini.
Wimbledon bukan hanya sekedar turnamen tenis biasa, tapi juga merupakn sebuah festival. Turnamen ini berlangsung dalam waktu dua minggu di All England Lawn Tennis Club, dan memainkan 40 turnamen.
Wimbledon membutuhkan dua bulan persiapan sebelum acara dimulai. Dan melihat pemerintah menerapkan aturan mengenai jarak sosial, maka mustahil turnamen ini akan terselenggara.
“Ini adalah keputusan yang tidak bisa dianggap remeh. Kami melakukan ini karena menghormati kesehatan masyarakat dan kesejahteraan semua orang yang datang bersama untuk menonton wimbledon” ujae Ketua All England Club, Ian Hewitt
Kepala Eksekutif All England Club, Richard Lewis menambahkan jika ini merupakn keputusan yang sangat menantang. “Kami percaya ini bukan hanya sekedar untuk kepentingan masyarakat saat ini. Ini juga akan memberikan dampak kepada rekan - rekan kami di tenis internasional”
Wimbledon setiap tahunnya selalu dipenuhi oleh penonton dari berbagai negara di penjuru dunia. Dan kini oara penggemar wimbledon, haris menunggu satu tahun lagi untuk menyaksikan turnamen ini.