Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah orang yang mendaftar menjadi relawan penanggulangan Virus Corona (Covid-19) mencapai sekitar 28.000, yang terjaring oleh tiga institusi.
Ketiga institusi itu adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Andre Rahadian mengatakan hingga Senin (30/3/2020) 8.763 orang mendaftar sebagai relawan melalui BNPB ataupun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Andre merinci dari jumlah itu, 1901 relawan dengan kualifikasi relawan medis sementara yang lainnya, 6862 relawan non medis.
“Data ini hanya yang terdaftar melalui gugus tugas dan akan digabungkan dengan memasukkan data relawan yang terdaftar di Kementerian Kesehatan sekitar 4.000 orang, dan juga relawan yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekitar 1.5000 orang,” kata Andre saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Jakarta.
Andre mengatakan saat ini prioritas pemanggilan dan pengerahan relawan dengan kualifikasi medis untuk kemudian dikumpulkan dalam kegiatan yang dibuat oleh BPPSDM kesehatan. Dalam kegiatan itu, ia menerangkan, akan dilalui proses pelatihan dan sertifikasi.
“Relawan medis nantinya memulai tugas saat ada permintaan dari rumah sakit, baik rumah sakit rujukan maupun rumah sakit darurat yang diadakan di seluruh Indonesia,”ujarnya.
Prioritas berikutnya, menurutnya, ialah relawan non medis yang terkait dengan pengelolaan rumah sakit dan distribusi logistik. Ia mengatakan relawan itu akan segera diaktifkan bersamaan dengan gugus tugas yang ada di BNPB.
“Kami juga sudah banyak menerima sumbangan dan dana untuk disalurkan baik dalam bentuk dana maupun makanan dan minuman, yang akan kami sampaikan kepada tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit yang menjadi gugus terdepan dari penanganan covid-19 ini demi menjaga kesehatan dan vitalitas dari tenaga kesehatan tersebut,”tuturnya.
Pemerintah mencatat adanya penambahan sangat signifikan, yakni 129 kasus baru pasien positif virus Covid-19 di Indonesia. Sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 1.414 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmatd Yurianto mengatakan data tersebut diperoleh hingga siang ini, Senin (30/3/2020). "Maka, total pasien yang positif kini yang telah terkonfirmasi menjadi 1.414 orang," ucap Yuri.