Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minimalisir Dampak Corona, Deutsche Bank Tunda PHK Karyawan

Deutsche Bank AG memutuskan untuk menunda rencana pemutusan hubungan kerja akibat pandemi Covid-19.
ilustrasi - Kantor Deutsche Bank di London/Reuters-Luke MacGregor
ilustrasi - Kantor Deutsche Bank di London/Reuters-Luke MacGregor

Bisnis.com, JAKARTA— Deutsche Bank AG memutuskan untuk menunda rencana pemutusan hubungan kerja akibat pandemi Covid-19. Sebelumnya perusahaan telah menargetkan bakal memangkas hampir 14.000 pekerjaan dalam waktu 3 tahun ke depan.

“Untuk menghindari tekanan emosional tambahan di tengah kondisi yang seperti ini [pandemi], kami akan menunda kebijakan restrukturisasi individual. Penundaan ini akan berlaku hingga kami melihat adanya stabilitas lagi,” tulis Deutsche Bank dalam keterangan tertulis seperti dilansir Bloomberg, Jumat (27/3/2020).

Kebijakan penundaan menganulir keputusan Chief Executive Officer (CEO) Christian Sewing. Awalnya Sewing memangkas karyawan untuk mengembalikan profitabilitas bank itu, setelah mengalami kerugian selama lebih dari setengah dekade. Sejak program ini diluncurkan, dia telah memangkas setidaknya 3.000 pekerjaan.

Deutsche Bank menyatakan semua diskusi mengenai rencana restrukturisasi terus dilanjutkan, sejumlah kebijakan sudah diputuskan dan segera diterapkan. Lebih lanjut, perusahaan itu menegaskan komitmennya untuk melakukan transformasi dan penyesuaian biaya, serta siap untuk mealokasikan sumber daya untuk proyek-proyek strategis.

“Deutsche Bank dalam posisi yang sulit,” jelas analis Berenberg, Eoin Mullany. Menurutnya, upaya untuk melakukan restrukturisasi sesuai rencana di tengah hantaman pandemi Covid-19 akan membuat situasi sangat sulit.

Sebelumnya, HSBC Holdings Plc, Credit Suisse Group AG, Morgan Stanley, dan Lloyds Banking Group Plc. juga melakukan hal yang sama yakni menunda rencana untuk memangkas jumlah karyawannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper