Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satu Pasien di Ruang Isolasi RSPI Meninggal, Negatif Virus Corona

Pasien tersebut negatif virus corona. Dia memiliki penyakit ARDS, kemudian disertai dengan hipertensi dan diabetes melitus tipe 2.
Ilustrasi-Seorang petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Entikong mengukur suhu tubuh pelintas batas yang hendak ke Malaysia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat (13/3/2020)./ANTARA-AGUS ALFIAN
Ilustrasi-Seorang petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Entikong mengukur suhu tubuh pelintas batas yang hendak ke Malaysia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat (13/3/2020)./ANTARA-AGUS ALFIAN

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, mengatakan satu pasien yang dirawat di ruang isolasi meninggal dunia. Kendati demikian, Syahril menegaskan pasien tersebut dinyatakan negatif dari virus Corona (Covid-19).

“Dan memang diagnosisnya itu ARDS, kemudian disertai dengan hipertensi dan diabetes mellitus tipe 2,” tutur Syahril saat menyampaikan perkembangan terkini ihwal penanganan virus Corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Hingga hari ini, Rabu (18/3/2020), RSPI Sulianti Saroso total telah merawat 51 pasien yang meliputi 31 pasien dalam pengawasan (PDP), 16 positif virus Corona dan meninggal 4 pasien.

Syahril mengatakan, saat ini RSPI tengah merawat 12 pasien yang dirawat di ruang isolasi. Syahril merinci, terdapat 3 PDP, 8 pasien positif virus Corona, sementara 1 pasien dinyatakan meninggal dunia. Syahril menegaskan 12 pasien yang sedang dirawat di ruang isolasi menunjukkan gejala klinis yang baik.

“Tetapi ada dua orang yang memang memerlukan perawatan khusus dan saat ini tengah menggunakan high flow oxygenation, nanti kita lihat perkembangannya apa perlu dipasang ventilator atau tidak,”ujarnya.

Syahril mengatakan dari 12 pasien yang dirawat tersebut, tiga pasien telah diizinkan untuk meninggalkan ruang isolasi. Ketiga pasien itu, Syahril menerangkan, meliputi satu pasien nomor 04 dan 02 PDP.

“Sehingga, hari ini ada 3 orang yang boleh pulang,”ujarnya.

Kendati demikian, Syahril mengatakan, ada 3 pasien lagi yang masuk ke dalam ruang isolasi. Dengan demikian, tutur Syahril, ruang isolasi kembali terisi tiga pasien.

“Dan kami juga sudah menyiapkan hari ini ruangan perluasan yang sudah disampaikan kemarin untuk tahap kedua,” katanya.

Dikutip dari ww.kemkes.go.id, Rabu (18/3/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyebut ada 55 kasus baru. Hal itu bertambah dari yang mulanya berjumlah 172 menjadi 227.

Seperti yang dihimpun data dari Kementerian Kesehatan pada Selasa (17/03/2020), ada 1.255 jumlah orang yang telah diperiksa dari 28 provinsi di Indonesia.

Adapun wilayah terjangkit Covid-19 ada DKI Jakarta, Jawa Barat (Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Depok, Cirebon, Cianjur, Bandung, dan Purwakarta), Jawa Tengah (Solo dan Magelang), DI yogyakarta (Sleman), Sulawesi Utara (Manado), Kalimantan Barat (Pontianak), Bali, Banten (Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang).

RSPI Sulianti Saroso telah mempersiapkan 11 ruangan isolasi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona. Dengan demikian, total ada 22 ruangan isolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper