Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang dites negatif untuk virus corona, melarang pemutaran film dan penyelenggaraan konser ketika pemerintah mengintensifkan langkah pengendalian wabah.
Senator Christopher Go, mantan ajudan Duterte yang juga dinyatakan negatif mengatakan dia dan presiden sehat dan bugar.
"Larangan pertemuan massal mulai berlaku pada Minggu (15/3), ketika lockdown untuk Kota Manila dimulai," ujar juru bicara kepresidenan Salvador Panelo, seperti dikutip melalui Bloomberg, Sabtu (14/3).
Pejabat ekonomi utama Filipina, termasuk gubernur bank sentral dan menteri keuangan, saat ini berada di karantina ketika infeksi meningkat secara lokal.
Departemen Kesehatan Filipina melaporkan pada Jumat (13/3), malam, 12 tambahan kasus positif Covid-19 terkonfirmasi, sehingga jumlah total infeksi menjadi 64.
"Satu orang lagi meninggal, sehingga jumlah kematian menjadi enam," ujar Departemen Kesehatan per hari ini.
Sementara dalam isolasi, masyarakat Manila tetap dapat melanjutkan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat, seperti kegiatan keagamaan selama para peserta menjaga jarak sekitar satu meter.
Pengiriman kargo juga tidak terdampak kebijakan lockdown.
Adapun, para pekerja, baik karyawan kantor maupun wiraswasta, akan diizinkan untuk melakukan perjalanan ke dan dari Manila. Mereka akan diwajibkan menunjukkan bukti kepegawaian atau bisnis di pos-pos pemeriksaan.