Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres: Pemerintah Cari Cara Bantu Perdamaian di India

Indonesia ingin mengambil peran dalam perdamaian di India. Negara tersebut tengah ada masalah soal diskriminasi berbasis agama.
Ilustrasi-Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi saat memprotes amendemen uu kewarganegaraan di Lucknow (16/12/2019)/Bloomberg-AFP via Getty Images
Ilustrasi-Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi saat memprotes amendemen uu kewarganegaraan di Lucknow (16/12/2019)/Bloomberg-AFP via Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah masih mencari cara untuk menyampaikan usulan kepada India untuk menghentikan kekerasan yang tengah menimpa masyarakat muslim di sana.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan bahwa Indonesia menolak kekerasan yang terjadi akibat undang-undang kewarganegaraan yang mendiskreditkan masyarakat muslim.

Sama seperti dengan Afghanistan, Ma’ruf berharap Indonesia dapat membantu mendamaikan negara tersebut. Dia berharap tokoh beragama dunia ikut mensosialisasikan kerukunan umat beragama di dunia.

“Untuk ikut mendamaikan, tentu kita ingin juga fasilitasi konflik seperti yang terjadi di India tersebut,” ujarnya.

Seperti diketahui, India tengah menghadapi aksi protes besar-besaran mengenai aturan baru yang kontroversial, atau biasa disebut Citizenship Amendment Act (CAA). Aturan ini memberikan kewarganegaraan India kepada pencari suaka dari tiga negara tetangga, tetapi tidak berlaku bagi warga muslim.

“Pemerintah juga akan mencarikan cara untuk menyampaikan usulan dan protes sesuai dengan tata krama diplomatik yang ada, sehingga tidak merusak hubungan antarnegara, tapi bisa disampaikan secara bermartabat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper