Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Virus Corona di India Mencapai 73 Kasus

Kementerian Kesehatan India mengonfirmasi adanya 73 kasus virus corona di negara itu.
Ilustrasi/Tehran Times.
Ilustrasi/Tehran Times.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan India mengonfirmasi adanya 73 kasus virus corona di negara itu.

Dilansir Times of India, Kamis (12/3/2020) Menteri Luar Negeri India S Jaishankar mengatakan di gedung parlemen India di Lok Sabha bahwa sekitar 6.000 warga India terkunci di Iran termasuk 1.100 diantaranya di Maharashtra dan Jammu dan Kashmir (J&K).

India sebelumnya telah menangguhkan sebagian besar visa dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona setelah Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan wabah itu sebagai pandemi.

"Semua visa, kecuali izin yang diberikan diplomatik, dinas resmi, PBB, organisasi internasional lainnya, pekerjaan dan visa proyek, akan ditangguhkan hingga 15 April mendatang," demikian keterangan dari akun resmi Kementerian Kesehatan India.

Pada saat yang sama, Presiden AS Donald Trump menghentikan semua perjalanan dari Eropa. WHO mendesak pemerintah untuk meningkatkan upaya penutupan karena jumlah kasus di seluruh dunia mencapai 124.000 dan kematian melebihi 4.600. Sedangkan India saat ini memiliki 60 kasus yang dikonfirmasi.

India menjadi perhatian khusus karena kepadatan penduduknya, dimana rata-rata 420 orang hidup di setiap kilometer persegi. Bandingkan dengan China yang memiliki kepadatan 148 orang per kilometer persegi.

Selain itu, anggaran kesehatan negara ini termasuk yang terendah di dunia, hanya 3,7 persen dari produk domestik bruto. Hal itu menjadikan rumah sakit di India penuh sesak, sedangkan fasilitas milik swasta tak terjangkau bagi masyarakat.

Selain itu, India juga memiliki tingkat migrasi dalam negeri yang tinggi. Dalam sensus 2011, 450 juta orang berpindah dari satu daerah ke daerah lain untuk mencari peluang kerja. Banyak pula warga yang pulang-pergi setiap hari dari desa mereka untuk bekerja di kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper