Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi pagi tadi kedatangan Duta Besar Tunisia untuk Indonesia Riadh Dridi dan wakil konsuler Chaouki Maoluey.
Komisioner KPK Nurul Ghufron menerangkan kehadiran Dubes dan Wakil Konsuler Tunisia bertujuan untuk mengevaluasi dan kemudian meningkatkan kerja sama antara KPK dan Tunisia.
“KPK selama ini sudah bekerja sama sejak 17 Desember 2017 dengan Kedutaan Besar Tunisia untuk Indonesia,” tutur Ghufron di Kompleks KPK, Rabu (11/3/2020).
Ghuron mengatakan bentuk kerja sama itu dalam kerangka mempelajari praktik terbaik dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Juga kemudian melakukan capacity building bersama,”imbuh Ghufron.
Ghufron menerangkan bahwa praktik-praktik terbaik di Tunisia mungkin bisa dipelajari lalu dapat diadopsi di Indonesia.
Baca Juga
Sebaliknya, Tunisia juga Ingin bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia mereka, dengan ikut capacity buiding di Indonesia.
“Itu yang menjadi pokok kesepakatan kita untuk kemudian dilakukan MoU yang sudah kita bahas bersama secara teknis,” jelas Ghufron.