Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Konfirmasi 10 Kasus Baru Infeksi Virus Corona

Jumlah tersebut didapat dari tiga klaster: SAFRA Jurong, The Life Chruch and Mission, dan impor. Kini total kasus infeksi virus Corona di Singapura mencapai 160 kasus.
Warga mengenakan masker sebagai bentuk pencegahan atas virus corona, di kawasan pusat bisnis Singapura, Senin (10/2/2020)./Bloomberg-Seong Joon Cho
Warga mengenakan masker sebagai bentuk pencegahan atas virus corona, di kawasan pusat bisnis Singapura, Senin (10/2/2020)./Bloomberg-Seong Joon Cho

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas kesehatan Singapura melansir ada sepuluh kasus baru infeksi virus Corona atau COVID-19 pada Senin (9/3/2020). Ini termasuk enam kasus baru yang terkait paparan virus Corona di klaster SAFRA Jurong.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, klaster ini terkait dengan acara makan malam tertutup di Restoran Joy Garden di area SAFRA Jurong pada 15 Februari 2020 lalu. Total orang yang terinfeksi virus Corona dari klaster ini adalah 36 orang.

Satu kasus baru infeksi virus Corona terkait dengan klaster di The Life Church and Mission di Singpura. Sedangkan tiga kasus baru lainnya berasal dari luar Singapura atau impor.

Ini membuat total kasus infeksi virus Corona di Singapura mencapai 160 kasus. “Ada tiga pasien terinfeksi virus Corona yang telah diperbolehkan pulang,” begitu pernyataan dari Channel News Asia pada Selasa (10/3/2020).

Total pasien yang telah diperbolehkan pulang adalah 93 orang. Sedangkan 67 pasien yang masih menjalani perawatan berada dalam kondisi stabil dan membaik situasinya. Sedangkan ada 10 pasien berada dalam kondisi kritis dan dirawat di intensive care unit.

Kementerian Kesehatan juga merilis pengumuman bahwa setiap orang asing yang menjalani perawatan infeksi virus Corona sejak 7 Maret 2020 harus membayar sendiri semua biaya.

Ini terkait prioritas penanganan di rumah sakit di Singapura karena membengkaknya jumlah kasus infeksi virus Corona di sana dan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Andya Dhyaksa
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper