Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Penyebaran Virus Corona di Kereta, Ini Langkah KAI Daop 1 Jakarta

Langkah yang dilakukan DAOP 1 Jakarta adalah sosialisasi dan edukasi di peron, pemeriksaan kesehatan di Rail Clinic, pemberian masker atau cairan antiseptik cuma-cuma, dan pembersihan interior kereta dengan disinfektan.
Selain Kereta Rail Clinic yang berkeliling Pulau Jawa, PT KAI juga menyulap Kereta Inspeksi menjadi klinik dan tempat istirahat sementara bagi pasien yang sakit, demi mencegah penularan infeksi Virus Corona, Senin (9/3/2020). Bisnis/Aziz Rahardyan
Selain Kereta Rail Clinic yang berkeliling Pulau Jawa, PT KAI juga menyulap Kereta Inspeksi menjadi klinik dan tempat istirahat sementara bagi pasien yang sakit, demi mencegah penularan infeksi Virus Corona, Senin (9/3/2020). Bisnis/Aziz Rahardyan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta memastikan layanan kereta api dan kereta rel listrik (KRL) kelolaannya akan bebas dari infeksi virus Corona (Covid-19).

Deputi EVP II PT KAI Daop 1 Jakarta, Takdir Santoso, mengungkapkan setidaknya ada empat langkah yang terus digelar secara konsisten sampai batas waktu yang tidak ditentukan oleh pihaknya.

Di antaranya sosialisasi dan edukasi di peron interaktif dengan penumpang, pemeriksaan kesehatan di Rail Clinic, pemberian masker atau cairan antiseptik cuma-cuma, dan pembersihan interior kereta dengan disinfektan.

"Jadi kalau ditemukan penumpang yang suhu badannya tinggi, kita lakukan pemeriksaan tim medis di peron, kereta Rail Clinic, atau kereta inspeksi yang juga didesain khusus untuk merawat. Kalau terlihat parah, kita rujuk ke RS terdekat," jelas Takdir ketika ditemui di Stasiun Senen, Senin (9/3/2020).

Takdir pun mengungkap tempat pencucian kereta di wilayah Daop 1 Jakarta terus memperketat pembersihan, terutama untuk interior kereta.

"Secara rutin pasti kita bersihkan, tapi kalau sebelumnya cuma memakai anti jamur, sekarang ditambah disinfektan. Jadi perjalanan kereta selanjutnya dipastikan aman lagi," tambahnya.

Namun demikian, kendati seluruh stasiun KAI dan KRL di wilayah Daop 1 Jakarta telah dilengkapi dengan fasilitas cek kesehatan dan dilewati kereta klinik secara rutin, Takdir tetap mengimbau warga yang sakit jangan bepergian jauh terlebih dahulu.

Dalam pengamatan Bisnis, tampak bahwa meja-meja pemeriksaan di pintu masuk peron Stasiun Senen telah tergelar. Beberapa petugas pun secara rutin memperagakan cuci tangan; mengarahkan penumpang ke tempat cuci tangan terdekat; membagikan masker; dan sosialisasi lewat pamflet dan banner.

Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager Kesehatan PT KAI DAOP 1 Jakarta, Listyowati, menjelaskan bahwa tim kesehatan KAI akan terus berkeliling ke stasiun-stasiun besar di Jakarta untuk ikut berupaya mencegah penularan virus corona.

Fokus tim kesehatan, yakni membantu para penumpang yang terlihat sakit; memotivasi kesembuhan; dan ikut mengecek apakah penumpang tersebut telah beraktivitas di tempat-tempat yang potensial terjadi penularan.

"Alhamdulillah sampai sekarang belum ada yang sampai ditujuk ke RS. Beberapa yang terlihat sakit saja kita bantu seperti kita bekerja pada hari-hari biasa," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper