Bisnis.com, JAKARTA - Festival musik, teknologi, dan film South by Southwest atau lebih dikenal dengan SXSW di Austin, Texas, dibatalkan, menambah daftar gelaran acara yang ditangguhkan karena kekhawatiran tentang penyebaran wabah virus corona.
SXSW, pameran tahunan pop culture, awalnya dijadwalkan berlangsung pada 13-22 Maret.
Penyelenggara dan pejabat setempat menyimpulkan bahwa tidak bijaksana mengundang banyak orang di tengah jumlah kasus virus corona yang meningkat di seluruh dunia.
Virus corona baru telah menyebar di lebih dari 90 negara. Namun, tidak ada kasus yang dikonfirmasi di Austin.
“Ini bukan keputusan panik,” kata Hakim Travis County, Sarah Eckhardt, menanggapi pembatalan tersebut.
SXSW dimulai 33 tahun yang lalu sebagai festival musik, tetapi berevolusi menyoroti teknologi, video game, acara TV dan film. Acara tersebut telah menjadi ajang promosi bagi perusahaan media dan teknologi, dan tahun lalu menarik lebih dari 417.000 orang, menurut penyelenggara.
Baca Juga
Sebelumnya, sejumlah perusahaan teknologi, seperti Apple, Netflix dan Facebook, telah mengundurkan diri dari festival tersebut dalam beberapa hari terakhir, yang meningkatkan tekanan untuk sepenuhnya membatalkan acara.
Penyebaran virus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 3.400 orang, yang berdampak pada bisnis hiburan dan teknologi.
Awal pekan ini, Universal Pictures menunda rilis global film James Bond "No Time to Die," yang awalnya dijadwalkan April ditunda hingga November. Ultra Music Festival, salah satu festival dance music terbesar di dunia, yang rencananya digelar bulan ini di Miami, juga telah dibatalkan.
Acara besar di AS lainnya yang telah dibatalkan termasuk dua konferensi pengembang yang dijadwalkan digelar bulan Mei di Silicon Valley, California, yaitu konferensi F8 dari Facebook dan konferensi Google I/O milik Google.