Bisnis.com, JAKARTA - Kerajaan Arab Saudi belum mengambil sikap terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini seiring dengan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan Kerajaan Saudi masih menunggu perkembangan kondisi dunia terkait meluasnya corona. Saat ini Arab Saudi masih menangguhkan izin perjalanan termasuk umrah ke negara itu.
"Kalau kita tanya [perihal kepastian pelaksanaan haji] jawabannya pasti sama lihat perkembangan lebih lanjut," katanya di Kementerian Agam RI, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Adapun terkait penyebaran virus Covid-19, Menag meminta seluruh masyarakat berdoa agar sebelum pelaksanaan haji, penyebaran virus dapat berhenti. Kepada pemerintah Saudi, dia berharap kepastian itu dikeluarkan sebelum pelaksanaan haji.
Pemerintah juga mengklaim telah melakukan langkah antisipasi terkait putusan yang nantinya dikeluarkan pemerintahan Raja Salman. Namun Fachrul enggan membeberkan kepada publik untuk menghindari kepanikan.
Kerajaan Arab Saudi telah menangguhkan sementara izin perjalanan umrah ke negara itu. Langkah tersebut sebagai antisipasi meluasnya penyebaran corona yang meluas hingga ke Timur Tengah dan Eropa.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji Anggito Abimanyu mengatakan pemerintah terus melalukan persiapan di tengah merebaknya Covid-19. Dia berharap perasiapan ini segera rampung.
"Prinsipnya persiapan jalan terus baik dari sisi penyelenggaraan maupun keuangan, jadi kami akan terus mempersiapkan dengan plan bahwa akan seperti yang direncakan semula," ujarnya.