Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 652 bencana terjadi dari awal tahun hingga Februari 2020 dengan jumlah korban jiwa sebanyak 123 orang, dua orang hilang, dan lebih dari 1,4 juta jiwa mengungsi.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis.com, Sabtu (29/2/2020), sejumlah korban jiwa yang diakibatkan bencana hidrometeorologi, yakni mencapai 99,85 persen. Bencana hidrometeorilogi seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.
Bencana ini diprediksi masih akan mendominasi hingga Maret 2020. BNPB memerinci korban jiwa akibat banjir berjumlah 102 orang, longsor 16 orang, dan puting beliung 4 orang.
Baca Juga
Pada periode ini, lanjut BNPB, bencana yang terkait dengan iklim dan cuaca memberikan dampak yang luar biasa karena memberikan kerugian materiil selain korban jiwa.
Kerugian materiil kategori pemukiman karena banjir dengan kondisi rusak berat (RB) sebanyak 2.013 unit, rusak sedang (RS) 1.148 unit, dan rusak ringan (RR) 2.512 unit. Adapun, kerusakan rumah karena angin puting beliung, yakni kondisi RB 514 unit, RS 620 unit, dan RR 4.428. Di samping itu, bencana longsor merusak rumah RB 52 unit, RS 26 unit, dan RR 200 unit.
Adapun, rincian jumlah kejadian bencana dari Januari hingga Februari 2020, yakni banjir 255 kejadian, puting beliung 202 kejadian, tanah longsor 133 kejadian, kebakaran hutan dan lahan 58 kejadian, gempa bumi 1 kejadian, kekeringan 1 kejadian, dan gelombang pasang 1 kejadian.