Bisnis.com, JAKARTA - Kasus virus corona terus menyebar di Eropa dan sekitarnya.
Adapuh negara di Amerika Latin mengonfirmasi pasien pertamanya ketika dunia berjuang keras untuk mengatasi epidemi virus corona.
Kasus-kasus baru virus corona telah muncul di seluruh Eropa, sebagian terjadi di Italia utara di tengah peringatan dari para pakar kesehatan bahwa virus terus bergerak ke luar perbatasan China.
Virus corona baru telah menewaskan lebih dari 2.700 orang dan menginfeksi setidaknya 80.000 orang, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (27/2/2020).
Sementara itu, Brasil membenarkan kasus pertama di Amerika Latin setelah seorang wanita berusia 61 tahun yang melakukan perjalanan ke wilayah Lombardy di Italia.
Yunani, Georgia dan Norwegia semuanya mengonfirmasi kasus virus corona pertama mereka kemarin.
Baca Juga
Kasus di Yunani adalah seorang wanita yang pernah ke Italia utara, sementara Prancis, Spanyol, Kroasia, Austria, Makedonia Utara dan Aljazair semuanya melaporkan kasus yang terkait dengan negara tersebut.
Sejumlah pemerintah menyarankan agar tidak bepergian ke Italia yang memiliki 400 kasus dan 12 kematian, terutama ke pusat wabah di wilayah utara negara itu.
Pakistan juga mendeteksi dua kasus virus corona pertamanya kemarin, beberapa hari setelah menutup perbatasannya dengan Iran, yang juga muncul sebagai hotspot utama virus corona.
Situs CNBC.com mencatat virus corona asal Wuhan, China tersebut semakin merajalela. Dari segi korban, wabah ini telah menginfeksi 81.322 orang secara global, dengan korban meninggal sebanyak 2.770 orang. Namun demikian, korban sembuh telah mencapai 30.322 sejauh ini.
Sedangkan dari segi penyebaran, virus mematikan ini terus menyebar ke berbagai negaradi dunia. Pada Kamis (27/2/2020) pagi ini, secara total sudah ada 45 negara yang mengonfirmasi wabah virus corona, setelah enam negara melaporkan kasus pertama mereka pada Selasa (25/2/2020).
Selain Italia, Prancis sejauh ini telah mengonfirmasi 18 kasus infeksi dan dua kematian karena virus corona. Sebagai tindakan pencegahan, Prancis telah mendesak warganya untuk menghindari kunjungan ke Italia utara.