Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasien Diduga Tertular Virus Corona Meninggal, Begini Penjelasan Menkes

Terawan menyebut pasien itu meninggal karena virus H1N1 yang dikenal dengan penyebab Flu Babi.
Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona untuk penelitian di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (6/2/2020). ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona untuk penelitian di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (6/2/2020). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan pasien yang diduga terjangkit virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Kariadi Semarang yang meninggal, ternyata bukan disebabkan virus corona.

Terawan menyebut pasien itu meninggal karena virus H1N1 yang dikenal dengan penyebab Flu Babi.

"Ketemunya H1N1 yang seperti biasa itu, flu. Itu sudah dipastikan lho," kata Terawan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).

Terawan mengatakan rumah sakit telah melakukan tes sebanyak dua kali untuk menegakkan diagnosis. Hasil tes itu pula yang menyebabkan pasien harus dimakamkan dengan menggunakan plastik.

"Kan sama, infeksius.”

Hasil tes itu diketahui setelah jenazah dimakamkan.

Virus flu babi pernah menyebar pada 2009 di Meksiko. Obat dari virus ini pun telah ditemukan, yakni Oseltamivir.

Masyarakat, kata Menteri, tak perlu khawatir jika ada gejala serupa. Rumah Sakit Kariadi sudah menempuh jalur yang benar dalam memperlakukan pasien yang dianggap seorang yang infeksius.

“Menurut saya itu tepat. Dan yang paling penting bukan COVID-19 flu."

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper