Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Virus Corona, Penumpang Kapal Singapura yang Terdampar Diperiksa Intensif di RS Bengkalis

Lima WNA penumpang kapal pesiar Ledy Yeeda dari Singapura yang terdampar di Bengkalis tengah diperiksa intensif di rumah sakit untuk mencegah berbabagai kemungkinan penularan Virus Corona.
Kapal pesiar dengan nama Ledy Yeeda yang terdampar di Pulau Bengkalis milik warga negara asing diduga akibat kerusakan pada mesin kapal tersebut pada Minggu (23/2/2020)./Antara-Istimewa
Kapal pesiar dengan nama Ledy Yeeda yang terdampar di Pulau Bengkalis milik warga negara asing diduga akibat kerusakan pada mesin kapal tersebut pada Minggu (23/2/2020)./Antara-Istimewa

Bisnis.com, BENGKALIS - Lima WNA penumpang kapal pesiar Ledy Yeeda dari Singapura yang terdampar di Bengkalis tengah diperiksa intensif di rumah sakit untuk mencegah berbabagai kemungkinan penularan Virus Corona.

Kapal cepat yang membawa lima warga negara asing (WNA) terdampar di Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, sejak tiga hari yang lalu diakibatkan kerusakan mesin kapal berbahan serat kaca tersebut.

"Mesin kapal mengalami kerusakan sehingga kapal tersebut berhenti, terombang-ambing dan akhirnya terdampar di perairan Tanjung Mayat, Kecamatan Bengkalis," kata Kepala Pos Basarnas Bengkalis, Transpiranto di Bengkalis, Minggu, seperti dilaporkan Antara.

Menurutnya, kapal cepat dengan nama Ledy Yeeda merupakan milik orang asing yang berpenumpang empat warga negara Thailand dan seorang warga Inggris.

"Identitas lima WNA tersebut empat diantaranya berwarganegara Thailand, yakni Ratdawan (46), Det (40), Master Naithan (15), Budsaba (41), dan satu asal negara Inggris bernama Roger Anthony (50)," sebutnya.

Kapal tersebut sebelumnya berlayar dari Singapura dengan tujuan ke Malaysia, dan ketika di tengah perjalanan kapal warna putih itu mengalami kerusakan pada mesin. Selama tiga hari kapal terombang ambing di lautan, dan pada hari ke tiga kapal terdampar di pinggir laut.

"Kapal tersebut ditemukan pertama oleh Sineriyo yang merupakan karyawan PT. Meskom," kata Transpiranto.

Sebelumnya, Ari salah seorang petugas dari tim SAR Bengkalis mengaku mendapat kontak melalui jaringan radio tentang adanya kapal yang hanyut dan terdampar di Pulau Bengkalis dengan penumpang lima orang asing.

Saat ini para penumpang sudah dievakuasi dan mendapatkan perawatan di rumah sakit Bengkalis untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk terpaparnya dari virus COVID-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper