Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah masih mempertimbangkan wacana evakuasi atau pemulangan WNI dari China untuk gelombang kedua karena wabah virus corona.
"Gelombang selanjutnya masih dipertimbangkan, karena sekarang penerbangan dari dan ke RRC sedang ditutup," ujar Mahfud di Kantor Bupati Natuna, Kamis (6/2/2020) malam.
Kendati penerbangan komersial dari dan ke China ditutup, kata Mahfud, jika ada hal yang mendesak, bisa saja dilakukan penerbangan khusus yang dikoordinasikan dengan otoritas China.
"Kalau diperlukan ada evakuasi lagi, ada penerbangan di sana untuk keperluan tertentu, tentu saja bisa dibicarakan melalui nota diplomatik," kata Mahfud.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pemulangan kedua WNI asal China pasti akan ada. Untuk itu, pemerintah harus bersiap-siap.
"Ya, nanti pastilah nanti ada. Apakah dipulangkan karena itu atau tidak, kan bisa saja dipulangkan bukan karena virus itu. Kalau ada ancaman virus, tentu ya harus (dikarantina) sesuai standar internasional," ujar Terawan di lokasi yang sama.
Baca Juga