Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darurat Virus Corona, Pemerintah Pertimbangkan Gelombang 2 Evakuasi WNI dari China

Gelombang selanjutnya masih dipertimbangkan, karena sekarang penerbangan dari dan ke RRC sedang ditutup.
Mahfud MD menjawab pertanyaan wartawan saat akan meninggalkan Gedung KPK di Jakarta, Rabu (27/2/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Mahfud MD menjawab pertanyaan wartawan saat akan meninggalkan Gedung KPK di Jakarta, Rabu (27/2/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah masih mempertimbangkan wacana evakuasi atau pemulangan WNI dari China untuk gelombang kedua karena wabah virus corona

"Gelombang selanjutnya masih dipertimbangkan, karena sekarang penerbangan dari dan ke RRC sedang ditutup," ujar Mahfud di Kantor Bupati Natuna, Kamis (6/2/2020) malam.

Kendati penerbangan komersial dari dan ke China ditutup, kata Mahfud, jika ada hal yang mendesak, bisa saja dilakukan penerbangan khusus yang dikoordinasikan dengan otoritas China.

"Kalau diperlukan ada evakuasi lagi, ada penerbangan di sana untuk keperluan tertentu, tentu saja bisa dibicarakan melalui nota diplomatik," kata Mahfud. 

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pemulangan kedua WNI asal China pasti akan ada. Untuk itu, pemerintah harus bersiap-siap.

"Ya, nanti pastilah nanti ada. Apakah dipulangkan karena itu atau tidak, kan bisa saja dipulangkan bukan karena virus itu. Kalau ada ancaman virus, tentu ya harus (dikarantina) sesuai standar internasional," ujar Terawan di lokasi yang sama.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper