Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabah Virus Corona Belum Reda, China Digempur Flu Burung

Provinsi Hunan terletak bersebelahan dengan Provnsi Hubei tempat wabah virus corona merebak dan telah mewaskan lebih dari 300 orang.
Ilustrasi - Peternak memberi makan ayam/Istimewa
Ilustrasi - Peternak memberi makan ayam/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sediktinya 18.000 ekor ayam terpaksa dimusnahkan setelah wabah virus H5N1, atau yang dikenal dengan flu burung, merebak di Provinsi Hunan, menurut laporkan Kementerian Pertanian dan Pedesaan China.

Provinsi Hunan terletak bersebelahan dengan Provnsi Hubei tempat wabah virus corona merebak dan telah mewaskan lebih dari 300 orang.

Flu burung sangat patogen dan dapat menular ke manusia meskipun jarang menyebar di antara orang ke orang. Sumber wabah itu diperkirakan adalah sebuah peternakan di Shaoyong, tempat setengah dari ternak ayamnya ayamnya dimusnahkan seperti dikutip metro.co.uk, Senin (3/2/2020).

Sebanyak 13.500 ekor ayam dimusnahkan di seluruh kota itu setelah wabah itu menyebar.

Sejak 2003, flu burung H5N1 telah menewaskan 455 orang di seluruh dunia, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO menyatakan: ‘Hampir semua kasus infeksi H5N1 pada manusia dikaitkan dengan kontak erat dengan unggas hidup atau mati yang terinfeksi, atau lingkungan yang terkontaminasi H5N1.

 “Virus itu mudah menginfeksi manusia, namun penyebaran dari orang ke orang tampaknya tidak biasa.”

Sementara itu, koran South China Morning Post menulis wabah flu burung terjadi di sebuah peternakan di distrik Shuangqing telah menyebabkan ribuan ayam mati.

"Peternakan ini memiliki 7.850 ayam, dan 4.500 ayam telah mati karena tertular virus flu burung,” menurut seorang pejabat setempat.

Wabah itu muncul ketika pihak berwenang China berupaya menahan virus corona yang telah menewaskan lebih dari 300 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper