Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Firman Subagyo menilai keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memutus kerja sama dengan Yayasan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia merupakan langkah tepat.
Hal itu disebabkan kerja sama tersebut tidak lebih baik bagi KLHK.
Anggota yang membidangi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, kelautan, dan perikanan, serta Bulog itu juga berpendapat selama kerja sama berlangsung, ada pihak lain yang menikmati kerja sama tersebut.
“Jadi keputusan KLHK menurut saya sudah sangat tepat. Saya menilai KLHK akan mampu menangani persoalan lingkungan dan kehutanan di bawah kepemimpinan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar. Apalagi Presiden Joko Widodo mempercayai kembali beliau menjadi Menteri LHK. Artinya kinerja dan kemampuannya sudah terbukti,” ujar Firman, Senin (3/2/2020).
Menurut Firman, dirinya sudah lama, tepatnya ketika memimpin Komisi IV DPR, sudah mengusulkan kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Kehutanan di masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar kerja sama dengan Yayasan WWF Indonesia diakhiri saja, karena tidak membawa manfaat yang besar bagi Kementerian Kehutanan saat itu.
“Kalau saat ini KLHK mengakhiri kerja sama, pastinya saya dukung. Ini langkah yang tepat,” kata Firman.
Dalam tanggapannya, politisi senior Partai Golkar ini memberi alasan dukungan atas pemutusan hubungan kerja sama itu.
Menurutnya, ada indikasi ketidakberesan dalam kerja sama Yayasan WWF Indonesia dengan KLHK yakni ada dugaan kepentingan lain. “Apalagi banyak negara lain juga telah mengakhiri kerja sama dengan WWF,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Firman, jika KLHK sudah mampu menangani bidang lingkungan dan kehutanan dengan baik, memang tidak perlu lagi menjalin kerja sama dengan organisasi non-pemerintah (non-governmnet organization/NGO) asing.
“Toh, faktanya, dengan kerja sama itu hasilnya tidak lebih baik. Jadi, KLHK tak perlu khawatir dengan Yayasan WWF itu,” katanya.