Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Sampah, Begini Komentar Susi Pudjiastuti dan Dedi Mulyadi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyarankan pemerintah untuk mengirimkan kembali sampah impor yang dikirim dari beberapa negara ke Indonesia.
Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyarankan pemerintah untuk mengirimkan kembali sampah impor yang dikirim dari beberapa negara ke Indonesia.

Dalam akun twitternya, Susi menyebutkan jika seyogyanya Indonesia berani mengembalikan sampah tersebut seperti yang dilakukan oleh Malaysia saat menghadapi kasus yang sama.

"Malaysia mengembalikan ke negara asal, mereka bisa kitapun harus bisa.Jangan lupa kita sudah berjanji untuk mengurangi sampah di Laut lebih dr 50% tahun 2025," tulis Susi dalam akun twitter pribadinya.

Senada dengan Susi, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi juga mengecam kasus tersebut dan mengatakan bahwa pengiriman sampah ke Indonesia sama dengan pelecehan untuk negara.

"Kalau melihat fenomena ini, saya kira merupakan bentuk pelecehan terhadap Indonesia karena secara langsung atau tidak langsung, sama saja menganggap Indonesia sebagai tempat sampah dunia. #Miris," kicaunya dalam akun twitter pribadinya.

Sebelumnya diberitakan sepanjang 2019, Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan telah menindak 2.305 kontainer yang diduga berisi atau terkontaminasi sampah plastik impor yang tercampur dengan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Sampah plastik inn berasal dari sejumlah negara seperti Australia, Jerman, Belgia, hingga Amerika Serikat.


Terakhir, Bea Cukai menemukan adanya 23 kontainer berisi plastik terkontaminasi limbah B3 yang diimpor PT HI. "Penindakan yang telah dilakukan oleh Bea Cukai bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kali ini menambah daftar panjang penindakan impor sampah tercampur limbah B3," kata Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi di Terminal Peti Kemas Koja, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Rabu, 19 September 2019.

Heru mengatakan penindakan terhadap keseluruhan kontainer ini dilakukan di empat lokasi yaitu Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta; Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya; Pelabuhan Batu Ampar, Batam, dan Pusat Kawasan Berikat, Tangerang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper