Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moeldoko : Jangan Kaitkan Jiwasraya Dengan Istana

Awalnya isu tersebut bergulir karena dalam rekam jejak Herry Prasetyo sempat berkantor di Kantor Staf Presiden.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko./JIBI
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko./JIBI

Kabar24.com, JAKARTA — Istana menegaskan tidak terkait dengan skandal PT Asuransi Jiwasraya kendati salah satu tersangka dalam kasus itu Harry Prasetyo pernah menjabat sebagai tenaga ahli utama kedeputian III bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis di Kantor Staf Presiden.

"Jangan mengaitkan sesuatu yang membangun persepsi, halusinasi. Ini 2024 masih jauh, jangan nembak yang enggak-enggak," ujar Kepala Staf Presiden Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Moeldoko melanjutkan bahwa pada awalnya isu tersebut bergulir karena dalam rekam jejak Herry Prasetyo sempat berkantor di KSP. Namun, dia mengklaim kala itu tidak ada yang mengetahui Jiwasraya akan menjadi seperti saat ini.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman menyinggung jabatan yang pernah diemban satu tersangka dalam skandal Jiwasraya, Harry Prasetyo.

Dia meminta Kejaksaan Agung menelusuri hal tersebut.

"Harry Prasetyo pernah di KSP dua tahun atau lima tahun atau satu, dan menjadi Tenaga Ahli Utama di sana. Semestinya dipanggil, siapa yang bawa dia ke sana," kata Benny awal pekan ini.

Adapun seperti diketahui, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terlilit kasus yang hingga akhirnya berakhir ketidakmampuan perusahaan membayar polis asuransi.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sempat menjabarkan hal tersebut di antaranya disebabkan oleh penempatan dana yang terkumpul dari produk JS Saving Plan ke instrumen saham dan reksadana berkualitas rendah.

Strategi tersebut pada akhirnya membawa Jiwasraya mencetak rugi.

Pada 2018, Jiwasraya membukukan kerugian unaudited Rp15,3 triliun. Pada September 2019, kerugian turun menjadi Rp13,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper