Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angela Merkel Soroti Perubahan Iklim dalam Pidato Tahun Barunya

Kanselir Jerman Angela Merkel menyoroti isu pemanasan global yang dinilai sangat nyata dan berbahaya dalam pidato Tahun Barunya yang ditayangkan serentak di stasiun televisi Jerman pada Selasa (31/12/2019)
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Kanselir Jerman Angela Merkel saat upacara penyambutan kedatangan Jokowi di Berlin, Jerman, Senin (18/4/2016)./REUTERS-Hannibal Hanschke
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Kanselir Jerman Angela Merkel saat upacara penyambutan kedatangan Jokowi di Berlin, Jerman, Senin (18/4/2016)./REUTERS-Hannibal Hanschke

Bisnis.com, JAKARTA — Kanselir Jerman Angela Merkel menyoroti isu pemanasan global yang dinilai sangat nyata dan berbahaya dalam pidato Tahun Barunya yang ditayangkan serentak di stasiun televisi Jerman pada Selasa (31/12/2019).

Angela mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan segala hal dengan kekuatannya untuk memastikan Jerman memberikan kontribusi yang berarti untuk menangani pemanasan global yang semakin nyata.

Dia mengatakan, anak-anak dan cucu sebagai generasi masa depan adalah orang yang harus hidup dengan konsekuensi dari apa yang telah dilakukan dan gagal untuk dilakukan oleh generasi saat ini.

“Itulah sebabnya saya melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa Jerman melakukan bagiannya mulai dari sektor lingkungan, ekonomi dan sosial untuk menghadapi perubahan iklim,” ujar Merkel seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (31/12/2019).

Merkel mengaku masih terdapat kekurangan dari paket kebijakan iklim yang telah disetujui pemerintah koalisinya pada September lalu seiring dengan banyaknya kritik dari masyarakat.

Merkel mengatakan bahwa masih banyak pihak merasa kebijakan tersebut cukup berlebih dari kemampuan masyarakat, dan terdapat pihak lain yang merasa kebijakan tersebut masih kurang ampuh untuk menahan perubahan iklim.

Adapun, majelis tinggi parlemen Jerman menyetujui elemen inti dari paket bulan ini, termasuk retribusi yang lebih tinggi pada polusi karbon daripada yang direncanakan sebelumnya. Kritik mulai dari aktivis lingkungan hingga utilitas mengecam pajak awal terlalu rendah untuk membantu membendung pemanasan global.

Merkel mengatakan undang-undang tersebut mewakili kerangka kerja vital dalam segala hal sebagai bentuk kontribusi Jerman dalam mengatasi perubahan iklim.

“Pemanasan global dan krisis yang timbul darinya disebabkan oleh aktivitas manusia. Ini berarti bahwa kita harus melakukan segala yang dimungkinkan secara manusiawi untuk memenuhi tantangan manusia ini. Ini belum terlambat," papar Merkel dalam pidato akhir tahunannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper