Bisnis.com, JAKARTA - Seniman jalanan Inggris, Bansky, membawa semangat Natal yang suram ke hotel miliknya di Bethlehem, Tepi Barat. Dia membuat karya seni berjudul 'Bekas Luka Bethlehem'.
Instalasi Bekas Luka Bethlehem menampilkan miniatur Yesus, Maria dan Yusuf di bawah versi tembok beton Tepi Barat Israel yang berlubang akibat peluru. Bekas lubang besar itu menyerupai bintang di atas palungan.
Lukisan itu terletak di The Walled Off Hotel, yang berbatasan dengan tembok penghalang antara Israel dan Palestina. Adapun, hotel itu dibuka oleh Bansky pada 2017.
Manajer hotel Wisam Salsa mengatakan bahwa Natal dikenal sebagai Bintang Betlehem, yang membawa orang-orang ke tempat kelahiran Yesus.
"Namun, Anda lihat, ada bekas luka, ada lubang di sana yang menandai dinding dan kehidupan di Betlehem seperti sekarang ini," tuturnya dikutip dari Reuters, Senin (23/12/2019).
Arnaud Lucien, seorang turis dari Perancis, melihat harapan dalam karya seni tersebut. Menurutnya, karya itu menampilkan adegan Alkitabiah yang berubah menjadi politik.
"Dan pesannya sangat menarik karena pesan perdamaian itu dilakukan untuk warga Palestina dan Israel, dan saya pikir itu adalah karya seni yang sangat bagus," ujarnya.
Sementara itu, di pusat Betlehem yang dipuja sebagai tempat kelahiran Yesus, para peziarah dan turis dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Manger Square dalam persiapan untuk Natal pada 25 Desember.
Banyak dari mereka berpose untuk foto-foto di depan sebuah boks besar dan pohon Natal yang didirikan di depan Gereja Kelahiran. Mereka makan permen benang dan membeli topi merah putih dari warga Palestina yang berpakaian seperti Santa Claus.
Di lokasi ini, umat Kristen membentuk sekitar 1 persen dari populasi Palestina di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur.