Bisnis.com, JAKARTA – Sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Agustus 2018 lalu, belum ada sosok yang menggantikannya. Calon masih dalam kesepakatan antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Wakil Ketua Dewan Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada satu suara antara masing-masing pihak.
Di sisi lain Gerindra sudah menyerahkan empat nama, yaitu Arnes Lukman, Ferry Juliantono, A Riza Patria, dan Saefullah. Akan tetapi, sesuai kesepakatan politik jatah tersebut milik PKS.
“Merasa kan boleh saja. Tapi pada akhirnya kan tetap juga sikap PKS harus ditimbang karena kan ada perjalanan panjang yang sudah dilalui. Dan PKS pasti akan menentukan keputusannya sesuai dengan apa yang diharapkan kadernya, harapan dari warga Jakarta,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Hidayat menjelaskan bahwa PKS ingin wakil gubernur (wagub) adalah orang terbaik untuk Ibu Kota. PKS masih mempertimbangkan akan memilih empat nama tersebut atau tidak.
PKS tambah Hidayat sampai saat ini kukuh mengajukan nama dari internal. Kalau komitmen ini dipahami bersama, tentu Anies bisa segera memiliki pasangan.
“[Pembahasan wagub] iya sampai selesai. Kapan enaknya? Ya diselesaikan,” jelasnya.