Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden China Xi Ungkap Rencana Jadikan Makau Pusat Finansial

Presiden China Xi Jinping berencana mengumumkan kebijakan untuk mendiversifikasi ekonomi Macau di luar bisnis kasino.
Presiden China Xi Jinping/REUTERS-Mike Hutchings
Presiden China Xi Jinping/REUTERS-Mike Hutchings

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping berencana mengumumkan kebijakan untuk mendiversifikasi ekonomi Macau di luar bisnis kasino.

Dilansir dari Reuters, kebijakan tersebut bertujuan untuk mendirikan bursa saham berdenominasi yuan, mempercepat pusat penyelesaian yuan yang saat ini sedang dikembangkan, dan mengalokasikan lahan untuk Macau, ungkap pejabat pemerintah dan eksekutif perusahaan yang tidak disebutkan namanya.

Langkah-langkah itu dimaksudkan untuk menandai peringatan ke-20 kembalinya bekas jajahan Portugis ke pemerintahan China.

Bursa di Makau akan fokus pada perdagangan obligasi pertama untuk mendorong perusahaan lokal dan daratan untuk menerbitkan surat utang. Bursa tersebut juga akan fokus pada perusahaan rintisan (startup) dari negara-negara berbahasa Portugis untuk menghindari persaingan langsung dengan Hong Kong atau Shenzhen.

Xi juga akan mengumumkan keputusan Macau untuk bergabung dengan Asian Infrastructure Investment Bank yang berbasis di Beijing. Prioritas masa depan akan mencakup pariwisata dan keuangan, serta menargetkan Makau untuk digunakan sebagai tempat penyelenggara pertemuan internasional seperti Singapura.

Saham kasino melonjak ke setelah laporan tersebut, membalikkan penurunan dalam beberapa pekan terakhir. Wynn Macau Ltd. memimpin dengan kenaikan 4,7 persen di Hong Kong. Saham lain di sektor ini menguat minimal 2,5 persen

Rencana tersebut tengah digarap. Securities Times melaporkan pada bulan Oktober bahwa proposal pertukaran efek di Macau diajukan kepada pemerintah pusat China. Sementara itu, pihak terkait juga tengah meneliti bagaimana menyesuaikan potensi Macau dengan rencana Greater Bay Area dari Xi untuk menyatukan wilayah ini.

Cetak biru rencana China yang telah lama ditunggu-tunggu untuk menciptakan megalopolis berteknologi tinggi di pesisir selatan, yang menyaingi Silikon Valley di California diluncurkan pada Februari. Proposal tersebut termasuk mendirikan bursa berjangka di Guangzhou dengan emisi karbon sebagai produk pertama dan mendirikan pasar sekuritas berdenominasi yuan di Makau.

Makau ingin mendiversifikasi ekonominya karena pertumbuhan di China melambat dan pemain kasino yang membantu menjadikan kota ini sebagai pusat perjudian terbesar di dunia mulai mencari alternatif lain. Kasino diperkirakan mencatat penurunan pendapatan tahunan pertama sejak 2016, ketika kampanye anti korupsi Xi menekan pertumbuhan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper