Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Penistaan Agama Sukmawati: PA 212 Minta Polisi Profesional Tangani Kasusnya

Persaudaraan Alumni 212 meminta aparat kepolisian untuk bersikap profesional secara hukum dalam menangani kasus dugaan penodaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarno Putri.
Sukmawati Soekarnoputri./ANTARA-Meli Pratiwi
Sukmawati Soekarnoputri./ANTARA-Meli Pratiwi

Bisnis.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni 212 meminta aparat kepolisian untuk bersikap profesional secara hukum dalam menangani kasus dugaan penodaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarno Putri.

Ketua Steering Committee Reuni Akbar 212 Yusuf Muhammad Martak mengatakan puteri Presiden pertama Soekarno itu telah berulang kali menghina agama Islam.

Terbaru, Sukmawati membanding-bandingkan peran Nabi Muhammad dengan Soekarno di saat zaman penjajahan. Menurutnya pembandingan tersebut tidak tepat dan tergolong penistaan agama tingkat tinggi. Simak pidato Sukmawati itu dari akun Youtube Kajian Ustadz  Adi Hidayat di atas.

"Kami meminta aparat kepolisian dengan adanya pimpinan Polri yang baru bersikap profesional dalam memproses secara hukum Sukmawati Sokarno Putri sebagaimana hukum yang berlaku di negeri ini," katanya, Kamis (21/11/2019).

Jangan sampai lanjutnya negara bertindak tidak adil dalam penegakan hukum. Pasalnya beberapa kali laporan atas dugaan penistaan agama yang dilakukan Sukmawati, Ade Armando hingga Abu Janda tidak sampai ke meja hijau.

"Semua kasus yang dilaporkan berakhir tanpa proses hukum. Jika penista agama tidak diselesaikan secara hukum, maka tindakan penistaan lainnya akan terus berlanjut, tak hanya oleh ibu Sukmawati, juga oleh oknum-oknum lainhya," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper