Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengumpulkan perwira tinggi dari seluruh angkatan bersenjata dan polisi di Istana Merdeka, Jakarta.
Pertemuan itu dibagi ke dalam dua sesi pada Senin (18/11/2019) di mana Presiden memanggil Angkatan Laut dan Angkatan Udara dan Jumat (14/11/2019) memanggil Angkatan Darat dan Kepolisian.
Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman menyatakan Presiden menyampaikan kepada perwira tinggi itu mengenai "konsensus kebangsaan" yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tetap membela Merah Putih.
Di samping itu, dalam pertemuan tersebut Presiden menyampaikan supaya TNI dan Polri menjaga agenda pembangunan seperti pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan birokrasi, penyederhanaan regulasi dan transformasi ekonomi yang dikerjakan oleh pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berterima kasih atas dukungan Presiden Jokowi terhadap perkembangan TNI terutama penyediaan alat-alat terkait keperluan militer, sosial, pasukan, sekaligus terima kasih untuk semua kemajuan yang diberikan untuk perkembangan personel TNI dan Polri," kata Fadjroel di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Dalam pertemuan itu, menurut Fadjroel, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Pertemuan itu tertutup bagi media.