Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Idham Azis Jadi Kapolri, Ini Komentar Novel Baswedan

Novel mengaku sedikit pesimistis kasus penyiraman air keras terhadap dirinya dapat terungkap.
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan/ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan/ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan mengomentari penetapan Komisaris Jenderal Polisi Idham Azis sebagai Kapolri.

Novel mengaku sedikit pesimistis kasus penyiraman air keras terhadap dirinya dapat terungkap.

"Berapa lama jadi Kabareskrim beliau diam saja, beliau bukannya enggak tahu, harusnya dan tentunya, selain dari itu saya mengatakan sedikit agak pesimis," kata Novel di Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Novel mengatakan dirinya juga sedikit kecewa dengan kinerja Idham semasa menjadi Kabareskrim. Idham adalah penanggung jawab tim teknis untuk mengungkap kasus Novel.

Tim teknis itu diberi mandat untuk mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel dalam waktu tiga bulan sejak Juli 2019 lalu. Namun, hingga saat ini pelaku penyiraman air keras itu tak kunjung terungkap.

Kendati kecewa, Novel masih tetap memiliki harapan. Dia juga tetap mendesak Idham Azis untuk mengungkap pelaku penyerangan terhadap dirinya dan seluruh pegawai KPK.

"Ini bukan saja seorang diri, saya bayangkan semua serangan kepada orang KPK enggak ada yang terungkap. Sampai yang ada CCTV-nya, yang buktinya jelas, enggak terungkap, terus mau yang mana lagi," ujar Novel.

Sebelumnya, DPR resmi menetapkan Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian RI. Idham menggantikan Jenderal Purn Tito Karnavian yang diamanatkan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Dalam Negeri. Penetapan ini dilakukan DPR lewat Rapat Paripurna, Kamis (31/10/2019) petang. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper