Bisnis.com, HONG KONG—Pemimpin Hong Kong Carrie Lam menyatakan salah satu kota yang menjadi pusat keuangan Asia itu akan mencatatkan pertumbuhan ekonomi negatif pada 2019 seiring dengan demonstrasi akbar dalam 5 bulan terakhir.
Dikutip dari Reuters, pernyataan resmi Lam disampaikan pada Selasa (29/10/2019), atau dua hari setelah Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan mengatakan Hong Kong telah jatuh ke dalam resesi, sehingga tidak akan mencapai pertumbuhan apapun pada tahun ini.
Demonstrasi cenderung meningkat pada Juni 2019, sehingga membuat Hong Kong berada dalam krisi politik terbesar dalam beberapa dasawarsa terakhir.
Lam, yang didukung oleh Beijing atau pemerintahan China, mengatakan pihaknya akan mengumumkan langkah-langkah baru untuk meningkatkan perekonomian pasca kerusuhan. Namun, dia tidak menjelaskan strategi lebih lanjut.
Pekan lalu, pemerintah mengumumkan langkah bantuan sebesar 2 miliar dolar Hong Kong, menyusul paket 19,1 miliar Hong Kong pada Agustus 2019, untuk mendorong perekonomian.
Lam mengatakan pemerintah pusat Beijing yakin pemerintahannya dapat mengembalikan kota ke keadaan normal, dan telah mendukungnya untuk menegakkan hukum dan ketertiban di Hong Kong.
Sebetulnya, para pengunjuk rasa marah akibat meningkatnya gangguan Beijing di Hong Kong, yang kembali ke pemerintahan China pada 1997, sehingga permasalahan kebebasan terkekang. Namun, China menyangkal campur tangan tersebut.
China menuduh pemerintah asing, termasuk Amerika Serikat dan Inggris yang menimbulkan permasalahan. Akibat demonstrasi panjang, jumlah wisatawan anjlok 50 persen pada Oktober 2019.
Selain itu, penurunan penjualan ritel mencapai rekor terendah, dan pengangguran serta kebangkrutan meningkat tajam.
2019, Hong Kong Berpotensi Catatkan Pertumbuhan Ekonomi Minus
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam menyatakan salah satu kota yang menjadi pusat keuangan Asia itu akan mencatatkan pertumbuhan ekonomi negatif pada 2019 seiring dengan demonstrasi akbar dalam 5 bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
52 menit yang lalu
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jateng
1 jam yang lalu