Bisnis.com, JAKARTA - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tak mempersoalkan manuver Partai Gerindra dan juga Ketua Umumnya Prabowo Subianto yang bergabung di kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi periode 2019-2024 ini.
Prabowo bersama Amien Rais melalui koalisi partai masing masing termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya menjadi rival Jokowi baik saat konstelasi pemilihan presiden 2014 dan 2019.
"Kalau sampai Prabowo bersama kabinet Jokowi tidak melaksanakan cita cita yang dijanjikan, tidak deliver, ya dijewer," ujar Amien Rais ditemui di sela menghadiri acara pengajian dan diskusi bertajuk Islam dan Komunis (Bahaya Laten Komunis) di Masjid Jami Karangkajen Yogya, Minggu (27/10/2019).
Amien dalam ceramahnya menuturkan Prabowo menemui dirinya di rumahnya di Jakarta usai dilantik sebagai menteri pertahanan. Saat itu Prabowo datang bersama sejumlah tokoh yang pernah mendukungnya saat masa kampanye pemilihan presiden.
Seperti mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso juga sejumlah elit Gerindra seperti Ahmad Muzani, Fuad Bawazier, serta Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhie Prabowo yang juga masuk kabinet Jokowi sebagai Menteri Kelautan Perikanan.
Kepada Amien, Prabowo saat itu mengungkap alasannya menerima tawaran kursi menteri sebagai menteri pertahanan.
Baca Juga
"'Pak Amien, jadi saya terima (tawaran menjadi menteri Jokowi) ini bukan untuk carried away atau ikut hanyut," ujar Amien menirukan ungkapan Prabowo.
Kepada Amien, Prabowo menjelaskan menerima tawaran jadi menteri
pertahanan di kabinet Jokowi sebagai bagian menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan bangsa.
"Lalu saya tepuk Pak Prabowo, 'Sudah, Bismillah. Tapi saya akan pantau Anda terus (di pemerintahan)'," ujar Amien mengulang apa yang diucapkannya saat Prabowo menemuinya kala itu.
Amien saat itu mengatakan juga pada Prabowo ia akan mendukung Ketua Umum Gerindra itu sepanjang on the track.
"'Kalau Anda caranya bener saya dukung, kalau tidak ya apa boleh buat'," ujar Amien saat itu pada Prabowo.
Namun, Amien meminta agar masyarakat tidak dulu suudzon dengan langkah Prabowo Subianto yang gabung kabinet ini. Amien memaklumi jika pemikiran Prabowo mungkin berbeda dengan para pendukungnya di akar rumput.