Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 39 jenazah korban pembunuhan berkebangsaan China ditemukan di dalam sebuah truk kontainer di Essex, bagian timur Inggris.
Polisi mengatakan delapan di antara jenazah itu berjenis kelamin perempuan seperti dikutip BBC.com, Jumat (25/10/2019).
Pengemudi truk telah ditahan dan kepolisian Inggris sudah menggelar penyelidikan kasus pembunuhan. Truk kontainer yang dilengkapi alat pendingin itu masuk ke Inggris dari Belgia dan kejaksaan di negara tersebut sudah memulai proses investigasi.
Polisi terus menginterogasi sopir yang truk berisi 39 jenazah di Essex.
Sopir bernama Mo Robinson, 25 tahun itu berasal dari Portadown, County Armagh, Irlandia Utara dan ditangkap oleh Kepolisian Essex hari Rabu (23/10/2019) waktu setempat dengan tuduhan pembunuhan.
Sementara itu, Juru Bicara Kejaksaan Federal Belgia mengatakan mereka muai mengusut kasus penemuan 39 jenazah itu dan akan berfokus pada pengatur transportasi tersebut dan siapapun yang terlibat di dalamnya.
Baca Juga
Dalam pernyataannya mereka mengatakan, "hasil penyelidikan awal kami memperlihatkan kontainer itu tiba di Zeebrugge tanggal 22 Oktober pukul 14:29 dan meninggalkan pelabuhan di hari yang sama di sore hari dan tiba di Purfleet tanggal 23 Oktober pukul 01:00."
Tidak jelas apakah para korban dimasukkan ke dalam kontainer saat berada di Belgia, kata juru bicara tersebut.
Wakil Kepala Kepolisian Essex Constable Pippa Mills mengatakan kendaraan itu telah dipindahkan ke daerah aman di Tilbury Docks sehingga jenazah-jenazah itu bisa "dirawat untuk mengembalikan kehormatan para korban".