Bisnis.com, JAKARTA - Basuki Hadimuljono, mantan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kabinet Kerja Jilid I memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan pada Selasa (22/10/2019).
Kedatangan Basuki itu dalam rangka jelang pemilihan menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Seperti tokoh lainnya, Basuki mengenakan kemeja putih.
Pria kelahiran 5 November 1954 ini terkenal dengan pengabdiannya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selama puluhan tahun.
Karier Basuki dimulai saat lulus dari teknik geologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada usia 25 tahun. Dia pun memilih menjadi pegawai negeri sipil di Kementerian Pekerjaan Umum.
Kariernya dihabiskan Basuki di instansi ini. Saat di Kementerian Pekerjaan Umum, Basuki mendapat beasiswa untuk melanjutkan jenjang magister dan doktor di Colorado State University, USA. Pada usia 35 tahun meraih master dan doktornya pada usia 38 tahun.
Menginjak umur 41 tahun dia dinobatkan sebagai pegawai teladan departemen pekerjaan umum. Sejumlah posisi dia pernah duduki.
Baca Juga
Saat umurnya menginjak kepala lima kariernya terus melejit. Dia mengemban jabatan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, lalu menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, dan puncaknya jadi Direktur Jenderal Penataan Ruang di Kementerian Pekerjaan Umum.
Terlepas dari pekerjaannya di Kementerian pekerjaan umum, Basuki dipercaya menjadi tim penanggulangan lumpur Lapindo, Porong, Siodoarjo, Jawa Timur, Rehabilitasi Pasca Tsunami Aceh, Kerawanan Pangan Yahukimo – Papua, dan kerusakan jalan tol Purbaleunyi, Bandung, Jawa Barat.
Setelah mengabdi 31 tahun lebih, Basuki pun diminta Jokowi untuk menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI pada 2014 silam.