Bisnis.com, JAKARTA - Kader Partai Nasional Demokrat atau NasDem Syahrul Yasin Limpo dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019).
SYL, demikian inisial Syahrul Yasin Limpo, diprediksi menjadi calon Menteri Pertanian pada kabinet kerja jilid II era Joko Widodo - Ma`ruf Amin pada periode 2019 - 2024.
Syahrul Yasin Limpo dikenal sebagai sosok birokrat kawakan di Sulawesi Selatan. Sejak 1990-an, dia sudah menjabat sebagai kelapa daerah mulai dari tingkat kelurahan, kabupatan hingga provinsi.
Berdasar sejumlah catatan diketahui bahwa perjalanan karier Syahrul Yasin sudah dimulai sejak dirinya menjabat Pegawai Negeri Sipil pada 1980.
SYL menjabat berbagai posisi seperti Kepala Bagian Urusan Generasi Muda Sulawesi Selatan pada 1989, Sekretaris Wilayah Kabupaten Gowa pada 1991. dan Kepala Biro Humas Provinsi Sulawesi Selatan pada 1993.
Pada 1994, karier SYL kian menanjak setelah terpilih sebagai Bupati Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, selama dua periode. Jabatan itu diembannya hingga 2002.
Satu tahun berselang, SYL terpilih sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Amin Syam selama satu periode sejak 2003 - 2008.
Pada pemilihan umum kepala daerah 2008, SYL mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Selatan bersama Agus Arifin Nu`mang. Hasilnya cukup positif. SYL bahkan terpilih selama dua periode sebagai Gubernur Sulawesi Selatan mulai 2008 - 2018.
Meski karir birokrasinya berjalan cukup baik, SYL tercatat beberapa kali berpindah partai politik.
Sebelum berlabuh ke Partai NasDem, SYL sempat berjaket kuning bergabung bersama Golkar pada 1994 - 2007. Setelah itu, dia berpindah ke Partai PDI Perjuangan selama dua tahun.
Pada 2009 bapak enam anak ini kembali ke Golkar hingga 2018. Setelah itu dia mantap berpindah ke partai besutan Surya Paloh, NasDem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel