Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin : Ditanya Jatah Menteri Nasdem, Surya Paloh Bingung

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh masih bingung karena belum diberitahu.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah) melambaikan tangan sebelum memasuki ruang DPR  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (1/10/2019). /Antara
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah) melambaikan tangan sebelum memasuki ruang DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (1/10/2019). /Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Menjelang pengumuman menteri kabinet pemerintahan Presiden Jokowi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh masih bingung karena belum diberitahu.

Belum ada bicara soal kursi kabinet, saya jujur pada kalian. Kalau pasukan di bawah tanya di kementerian mana, saya sebagai ketua umum enggak tahu," kata Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Minggu (20/10/2019).

Jangankan soal nama, soal jatah menteri saja belum dibicarakan dengan pihaknya hingga kini.

Dia pun bingung ketika kadernya menanyakan perihal berapa jatah kursi buat NasDem. Surya mengakui, beberapa waktu lalu dirinya memang bertemu Presiden Jokowi, tapi tidak menyinggung spesifik soal jatah menteri buat NasDem.

"Terus terang saja, yang paling lucu ini Nasdem. Enggak dikasih tahu. Belum, belum ada sampai hari ini," kata Surya.

Kendati demikian, dirinya menerima posisi apapun yang nantinya akan diberikan oleh Presiden Jokowi. Pasalnya, penentuan menteri merupakan hak prerogatif presiden, katanya.

Sementara itu, Waketum Partai Gerindra Fadli Zon menepis isu yang menyebut dirinya bakal menjadi menteri kabinet yang akan diumumkan besok.

Namun demikian dia menegaskan apapun yang diberikan presiden, portofolio apapun, Partai Gerindra akan menerimanya.

Lebih jauh dia menegaskan soal posisi Gerindra apakah ada di kabinet atau tidak itu keputusan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Enggak lah, itu [saya jadi menteri] isu-isu. Saya kira itu hak prerogatif presiden," kata Fadli usai pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin, di Kompleks Parlemen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper