Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tak Disinggung Jokowi Saat Pidato, Isu HAM Disebut Cuma Bahan Jualan Kampanye

Presiden Joko Widodo telah menyampaikan pidato terkait fokus pemerintahannya lima tahun kedepan. Dalam pidatonya itu, Jokowi sama sekali tidak menyinggung soal Hak Asasi Manusia.
Setyo Aji Harjanto
Setyo Aji Harjanto - Bisnis.com 20 Oktober 2019  |  19:39 WIB
Tak Disinggung Jokowi Saat Pidato, Isu HAM Disebut Cuma Bahan Jualan Kampanye
Presiden Joko Widodo berpidato seusai dilantik menjadi Presiden RI periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Bisnis - Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menyampaikan pidato terkait fokus pemerintahannya lima tahun kedepan. Dalam pidatonya itu, Jokowi sama sekali tidak menyinggung soal Hak Asasi Manusia.

Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) menyebut tidak disinggungnya isu HAM adalah bahan kampanye saja untuk meraih suara saat Pemilu 2019 silam.

"Disebutnya HAM selama ini hanya sebagai barang jualan kampanye semata. Sebagaimana dagangan, ia akan selesai ketika barangnya terjual," kata Rivan kepada Bisnis, Minggu (20/10/2019).

Menurutnya Jokowi tidak memberi tempat isu HAM di negara ini. Jokowi, kata Rivan telah selesai dengan isu-isu HAM.

Atas dasar itu, Rivan menyebut bahwa Jokowi telah lupa dengan nawacita yang dulu ia gaungkan tentang HAM. Poin nawacita itu, kata Rivan, tidak jelas juntrungannya saat ini.

Lebih jauh, Rivan menilai bahwa negara menganggap bahwa HAM adalah penghambat dalam melakukan sesuatu. Padahal, menurut Rivan, HAM adalah keharusan dalam mempertimbangan sebelum, saat, bahkan sesudah memutuskan sebuah kebijakan.

"Tidak terbahasnya isu HAM ini pula menggambarkan arah pemerintahan lima tahun ke depan. Isu HAM menjadi subordinat, namun di sisi lain glorifikasi terpilihnya kembali Indonesia sebagai anggota dewan HAM sangat berlebihan di saat pekerjaan rumah tentang HAM itu sendiri tidak ada yang selesai," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kontras Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin
Editor : Akhirul Anwar

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top