Bisnis.com, JAKARTA - Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin akan secara sah menjadi presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2010). Segala persiapan acara dirampungkan.
Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ma’ruf Cahyono mengatakan bahwa secara umum hal-hal teknis acara sudah sangat siap.
“Tapi kalau mau persentase saya kira sudah di atas 90 persen, [sekitar] 95 persen. Hari ini gladi kotor, besok gladi resik. Sudah tidak ada hal yang menjadi kendala. Tinggal pelaksanaan,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Ma’ruf menjelaskan bahwa pelantikan Jokowi-Amin akan dilakukan secara sederhana. Ini sesuai dengan yang diharapkan presiden Jokowi yang akan menjadikan periode kedua.
“Tapi menerima tamu tentu perlu rapi-rapi, bersih-bersih, sarananya bagus. Tapi bukan berarti itu kemewahan. Karena memang standar agenda kenegaraan setiap sidang kita seperti itu,” jelasnya.
Ma’ruf menuturkan bahwa ada 18 tamu negara yang tercatat akan hadir dalam pelantikan. Mereka terdiri atas kepala negara kepala pemerintahan, utusan khusus, dan para duta besar.
Baca Juga
“Jadi kalau negara jumlahnya bisa ratusan, sekitar 100 sekianlah yang hadir. Dan akan menempati tempat duduk yang sudah dipersiapkan,” ucapnya.