Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Tjahjo Kumolo mengingatkan agar seluruh jajarannya waspada jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.
Ia mengingatkan agar seluruh jajaran Kemenkumham ikut menjaga stabilitas dan keamanan nasional menjelang pelantikan menjelang pelantikan.
Politikus PDIP ini juga meminta kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk melakukan inspeksi mendadak ke lembaga pemasyarakatan. Hal itu bertujuan menghindari terjadinya kerusuhan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan menjelang pelantikan.
Selain soal pelantikan jajarannya juga diminta untuk memperhatikan agenda demokrasi pada tahun depan yakni Pilkada serentak di 270 daerah.
Adapun, pada pagi tadi, Tjahjo pertama kali mengikuti apel pagi di Kemenkumham, setelah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Plt Menkumham menggantikan Yassona Laoly.
Dalam amanatnya itu, Yasonna juga membacakan puisi proklamator RI Soekarno yang berjudul Aku Melihat Indonesia. Menurutnya makna puisi itu adalah bahwa Indonesia memang sudah merdeka namun masih banyak tantangan yang semakin kompleks dan dihadapi oleh bangsa.
"Masih ada masalah yang harus kita hadapi selama 74 tahun merdeka seperti masalah gizi anak, ketersedian air bersih, masih tingginya angka kematian ibu hamil, semakin tingginya penyakit malaria, juga masalah sandang, pangan dan papan. Itu adalah tugas kita yang masih belum selesai,” kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, Senin (7/10/2019)