Bisnis.com, BANDUNG--Pendapatan judi di Macau per September 2019 menyentuh level terendah dalam sepanjang satu tahun terakhir akibat dampak kericuhan geopolitik dan ekonomi di Hong Kong.
Data Biro Inspeksi dan Koordinasi Permainan menunjukkan pendapatan kotor dari sejumlah operator kasino di Macau hanya mencapai US$2,7 miliar pada September 2019 atau naik tipis sebesar 0,6% dibandingkan tahun lalu.
Hasil tersebut tidak jauh berbeda dari perkiraan analis yang rata-rata memperkirakan pertumbuhan sebesar 1% pada bulan September lalu.
Pertumbuhan pendapatan yang melemah tersebut telah diikuti oleh penurunan pemasukan pada dua bulan sebelumnya.
Hal ini mengindikasikan bahwa kasino tetap rentan di tengah perang dagang antara AS dan China yang terus melemahkan ekonomi serta kerusuhan di Hong Kong dan ketidakpastian aturan terkait pendapatan para penjudi kelas kakap.
Sebelumnya, para analis memperkirakan bisnis kasino akan menguat pada semester kedua tahun ini.
Namun, perkiraan itu semakin 'gelap' setelah kericuhan di Hong Kong mempengaruhi kunjungan turis ke Macau.
Hari ini, Selasa (01/10/2019), kegiatan unjuk rasa di Hong Kong masih terus berlangsung.
Pasalnya, hari ini merupakan hari peringatan didirikannya kemenangan partai komunis di China. Adapun, seluruh kasino di Macau tidak beroperasi pada libur nasional tersebut.