Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Aksi Unjuk Rasa di DPR Kembali Ricuh

Aksi ribuan buruh, mahasiswa dan pelajar kembali berujung ricuh. Situasi ini bermula saat sejumlah kendaraan Brimob melintasi jalan Tol Dalam Kota melintasi kerumunan massa.
Rayful Mudassir
Rayful Mudassir - Bisnis.com 30 September 2019  |  17:18 WIB
Aksi Unjuk Rasa di DPR Kembali Ricuh
Massa demonstran yang didominasi pelajar mulai mendekat ke arah Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019). - Antara/Fathur Rochman

Bisnis.com, JAKARTA - Aksi ribuan buruh, mahasiswa dan pelajar kembali berujung ricuh. Situasi ini bermula saat sejumlah kendaraan Brimob melintasi jalan Tol Dalam Kota melintasi kerumunan massa.

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 16.15 WIB. Semula sekitar 5 unit kendaraan Brimob melintasi Tol Dalam Kota. Namun dalam perjalanannya sejumlah massa melemparkan berbagai benda ke arah kendaraan.

Hal ini memicu polisi menembakkan gas air mata ke arah massa. Aksi pelemparan baru juga diarahkan ke polisi. Melihat situasi ini ratusan Brimob dikerahkan ke barisan depan kawasan DPR untuk membendung massa.

Pun begitu dari wilayah Slipi, gumpalan asap gas air mata mulai terlihat meluas. Suara tembakan diduga gas air mata juga terdengar dari wilayah Gerbang Pemuda Stadion Gelora Bung Karno.

"Tolong jangan melempar baru ke arah polisi. Kami tidak melakukan perlawanan," kata seorang polisi di atas mobil komando polisi, Senin (30/9/2019).

Namun pernyataan itu disampaikan setelah polisi menembakkan sejumlah gas air mata. Kondisi ini diprotes oleh koordinator lapangan. Di samping itu terdengar koordinator lapangan juga sempat beberapa kali meredakan sebagian massa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

demo mahasiswa
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top