Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan massa dari serikat buruh, tani dan mahasiswa kembali menggelar aksi di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019). Mereka masih melakukan tuntutan yang sama kepada pemerintah dan DPR.
Setelah melalukan longmarch dari Semanggi, massa tertahan sekitar 300 meter sebelum pintu utama DPR karena barikade polisi.
Massa tiba sekitar pukul 14.30 WIB di depan Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta. Mereka menyuarakan protes terhadap UU KPK dan sejumlah rancangan undang-undang termasuk RKUHP hingga UU Pertanahan.
Nining Elitos, Jubir Gerakan Buruh Bersama Rakyat mengatakan Pemerintah dan DPR telah melahirkan berbagai UU yang dinilai kontroversi. Apalagi rumusan tidak dilakukam sesuai prosedur yang berlaku.
"DPR sampai 30 September ini hanya mengejar target semua padahal harus dilihat banyak aspek [dalam rumusan UU]," katanya, Senin (30/9/2019).
Menurutnya, selama ini masyarakat akan terus memperjuangkan haknya. "Kami tidak beeiam diri," terangnya.
Pantauan di lapangan, selain serikat buruh dan tani serta mahasiswa, ratusan pelajar juga terlihat di barisan depan. Sebagian diantaranya masih menggunakan seragam putih abu-abu. Beberapa lemparan baru sempat terlihat dari kerumunan massa. Akan tetapi polisi masih menahan gerakan.