Bisnis.com, JAKARTA — Aksi massa mahasiswa yang berdemonstrasi di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa, (24/9/2019) menyedot perhatian rakyat Indonesia.
Ribuan mahasiswa dalam aksi bertajuk memprotes lolosnya revisi UU KPK. Mahasiswa mendesak untuk merevisi ulang UU KPK tersebut.
Selain itu, bahasan ulang mengenai pasal bermasalah di RKUHP, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, dan mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual sampai menyoroti penanganan kebakaran hutan. Tuntutan lainnya yaitu adili elite yang merusak lingkungan.
Adapun dalam maraknya demonstrasi. Terdapat beberapa mahasiswa membentangkan poster kritik dengan berbagai tulisan yang menggelitik.
Seperti tulisan, “tuntaskan reformasi, tuntaskan skripsi, #2020Wisuda” milik Nurul Fitria Kamilah dan Aprillia Rahmawaty Apuadji selaku staf sosial politik bem unj 2018.
“Skripsi adalah tanggung jawab kami pada orangtua, pendidikan, dan negara. Namun, aksi adalah aplikasi kami kepada masyarakat, bahwa kami disini memiliki tanggung jawab yang beriringan,” jelas Fila
Baca Juga
Aprillia mengatakan bahwa skripsi dan aksi adalah tanggung jawab mahasiswa yang tidak dapat dipisahkan. Mahasiswa adalah agen perubahan yang sepatutnya berjuang bersama rakyat lewat aksi dan mencerdaskan bangsa lewat skripsi