Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Foxconn Terry Gou Batal Maju Jadi Calon Presiden Taiwan

Pendiri Foxconn Technology Group Terry Gou secara mengejutkan memutuskan tidak akan ambil bagian dalam bursa pencalonan presiden Taiwan dalam ajang pilpres yang bakal digelar tahun depan.
Foxconn Technology Group. /Reuters
Foxconn Technology Group. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri Foxconn Technology Group Terry Gou secara mengejutkan memutuskan tidak akan ambil bagian dalam bursa pencalonan presiden Taiwan dalam ajang pilpres yang bakal digelar tahun depan.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin malam (16/9/2019) waktu setempat, Gou meminta maaf kepada para pendukungnya dan menguraikan keputusannya untuk tak ambil bagian dalam bursa pencalonan sebagai seorang yang independen.

Seperti diketahui, miliarder berusia 68 tahun ini keluar dari Partai Kuomintang (KMT) pekan lalu dan diharapkan akan mengumumkan pencalonannya dalam kancah pilpres Taiwan sebagai independen menjelang akhir tenggat waktu untuk pendaftaran pada Selasa (17/9/2019).

“Saya telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan petisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2020,” ujar Gou seraya meminta maaf kepada para pendukung yang mendesaknya untuk mencalonkan diri sebagai presiden, dikutip dari Channel News Asia.

“Meski saya tidak akan ambil bagian dalam pemilihan presiden ini, tidak berarti saya telah menyerah dalam politik. Saya akan terus mendorong kebijakan-kebijakan yang saya usulkan,” lanjut Gou dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Bloomberg.

Media setempat melaporkan bahwa Gou juga menjelaskan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden adalah demi kepentingan Taiwan. Namun ia menyadari sulitnya untuk memulihkan perpecahan dalam negara dengan mencalonkan diri.

Keputusan Gou mengejutkan banyak pihak di tengah ekspektasi bahwa ia dapat mencalonkan diri sebagai independen, langkah yang dapat mempersulit upaya Presiden Tsai Ing-wen untuk terpilih kembali maupun bagi KMT, yang calon presidennya, Han Kuo-yu, tengah berjuang meraih dukungan.

Gou masih bisa mencalonkan diri sebagai kandidat untuk salah satu partai politik yang mapan di Taiwan.

Pencalonan Gou mengancam akan melemahkan dukungan untuk kandidat presiden Taiwan dari KMT, Han Kuo-yu, yang akan menantang Presiden petahana Tsai Ing-wen dalam pilpres pada 11 Januari 2020.

Para pemimpin KMT termasuk pendahulu Tsai, Ma Ying-jeou, telah mendesak Gou hingga menit terakhir untuk mendukung calon mereka dan membantu agar partai ini kembali berkuasa.

Mundurnya Gou memberi kedua kandidat tersebut arah yang lebih jelas dalam pilpres. Tsai unggul dengan 49 persen dukungan, dibandingkan dengan 42 persen untuk Han, menurut survei yang dirilis oleh TVBS pekan lalu.

Tsai masih bisa menghadapi persaingan yang semakin ketat dari para pemilik suara yang mendukung dorongan kuat untuk kemerdekaan Taiwan secara resmi.

Mantan Wakil Presiden Annette Lu mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai independen. Lu diketahui pernah menjabat sebagai wakil presiden di bawah kepemimpinan Chen Shui-bian antara tahun 2000 dan 2008.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper