Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump turut berduka atas meninggalnya Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie atau B.J. Habibie.
"Presiden Donald J. Trump dan Ibu Negara Melania Trump turut berduka bersama rakyat Indonesia atas meninggalnya mantan Presiden B.J. Habibie," demikian pernyataan Gedung Putih yang dirilis oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, Jumat (13/9/2019).
Melalui pernyataan tersebut, Trump mengenang Habibie sebagai tokoh yang menjalankan kepemimpinan yang luar biasa di tengah tantangan berat ketika berakhirnya pemerintahan Presiden Soeharto pada 1998.
"Dr. Habibie menjalankan kepemimpinan yang luar biasa dalam menjaga persatuan dan tradisi pluralistik di Indonesia, serta dalam mengantar kemunculan negara ini menjadi salah satu negara demokrasi yang hebat di dunia," tulis Gedung Putih.
Habibie juga dipandang sebagai seorang insinyur yang berhasil dan akan dikenang kontribusinya bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia, termasuk industri penerbangan dalam negeri. Gedung Putih memandang bahwa berbagai pencapaian Habibie tersebut bisa menjadi contoh luhur bagi masyarakat Indonesia.
B.J. Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta.
Baca Juga
Almarhum sebelumnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September. Selama masa perawatan, Habibie ditangani tim dokter spesialis, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal. Habibie dimakamkam di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis (12/9/2019).